Polisi antisipasi kerusuhan usai pencoretan calon Pilkada Mojokerto
Merdeka.com - Perkembangan politik di Kabupaten Mojokerto mendapat perhatian serius dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji. Pencoretan salah satu calon Bupati Choirun Nisa-Arifudinsjah (Nisa-Syah) dalam Pilkada serentak, diantisipasi agar tidak menimbulkan gesekan-gesekan yang berarti.
"Situasi politik yang belum jelas saat ini, situasi di Mojokerto, kalau di tempat lain saya kira suhu politiknya sudah biasa. Sudah mulai naik, tapi itu (pencoretan calon) urusan teman-teman di KPU," kata Anton Setiadji dalam kunjungannya ke Mapolres Malang Kota, Rabu (18/11).
Anton meminta pengertian kepada masyarakat, para tim sukses yang mendukung pasangan tertentu, dan semua pasangan calon, harus bisa menyadari. Semua pihak harus bertanggungjawab menciptakan keamanan.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
Pihaknya juga mewaspadai tentang Kabupaten Mojokerto, dalam perjalanan waktu pernah kerusuhan. Sebagai penanggung jawab keamanan di Jawa Timur, pihaknya melakukan antisipasi lebih jauh.
"Kan di sana (Mojokerto) ada historis, bahwa pernah terjadi pembakaran dan lain sebagainya, kita antisipasi," tegasnya.
Namun demikian, Anton menegaskan bahwa semua wilayah memiliki potensi. Pihaknya khusus di Mojokerto memang memberikan perhatian khusus.
"Tetapi semua wilayah punya potensi, penempatan pasukan untuk di Mojokerto sudah ditetapkan. Tetapi soal jumlah rahasia. Pokoknya banyak, kalau pun nanti minta, kita akan dibantu 900 personel dari Mabes Polri," ungkapnya.
Anton melakukan kunjungan ke beberapa Polres dan Polresta di Jawa Timur, termasuk Polresta Malang Kota. Kunjungan tersebut salah satunya untuk memantau persiapan anggotanya dalam rangka menyambut Pilkada, 9 Desember 2015 mendatang.
"Kita mempersiapkan pengamanan jauh-jauh hari. Pergerakan politik setiap hari atau setiap menit berubah. Kita sudah mengantisipasi, hal yang paling terjelek sekalipun. Sampai terjadinya konjegensi juga sudah siap," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi oleh Kapolres Malang AKBP Yudho Nughaha Sigianto, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, dan Kapolres Batu AKBP Decky Hendarsono.
Sebelumnya, pasangan calon Choirun Nisa-Arifudinsjah (Nisa-Syah) dicoret dari daftar calon Pilkada Mojokerto. Nisya-Syah dituding merekayasa surat rekomendasi DPP PPP pimpinan Djan Farid oleh pesaingnya Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi. Mustofa menggugat Nisya-Syah ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). Gugatan itu pun dikabulkan oleh PTTUN.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahapan Pilkada 2024 saat ini segera memasuki masa tenang.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, jalan-jalan di sekitar KPU akan dilakukan sterilisasi atau rekayasa jalan sehingga arus lalu lintas di lokasi acara diharapkan lancar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaPelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Polri juga telah menyiapkan operasi Mantap Brata. Operasi ini nantinya untuk melakukan pengamanan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah daerah tidak memasilitasi maka pilkada serentak pasti akan terganggu.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meningkatkan patroli selama tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi berbagai ancaman dalam dunia nyata maupun maya pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang pendaftaran, kerawanan ada tiga, tadi yang disampaikan, yakni kerawanan pencalonan, kerawanan pada kampanye, dan perhitungan," kata Hadi.
Baca Selengkapnya