Polisi apresiasi pendemo sidang Ahok tetap tertib
Merdeka.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, pengamanan sidang Ahok yang dilakukan kali ini tidak berlebihan. Semua petugas yang berjaga sesuai dengan kebutuhan.
Namun dia enggan menyebutkan berapa jumlah pasti personel yang diterjunkan untuk sidang perdana Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang meminjam Gedung PN Jakarta Pusat.
"Yang jelas rekan-rekan, segala kemungkinan dilakukan oleh polisi untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, siapa pun yang terlibat dalam persidangan ini baik jaksa, hakim, pengacara, maupun Basuki Tjahaja Purnama juga wajib mendapatkan perlindungan dari kita. Itulah pola kita menghadapi berbagai kemungkinan," kata Brigjen Suntana di Gedung PN Jakarta Pusat, Selasa (13/12).
-
Siapa yang memimpin pengamanan sidang MK? Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan persiapan pertama yakni rekayasa lalu lintas sekitar Gedung MK di Jalan Merdeka Barat yang bersifat situasional
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
Suntana mengapresiasi aksi hari ini yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) di depan PN Jakarta Pusat. Sebab massa yang kebanyakan menggunakan pakaian putih ini berlangsung dengan aman dan tidak mengganggu jalannya sidang.
Dia mengungkapkan, perizinan aksi massa di depan PN Jakarta Utara ada kemungkinan akan dievaluasi. Walau pun belum ada keputusan untuk melakukan pelarangan, namun polisi berbintang satu ini meminta mereka untuk mengikuti proses dalam melakukan aksi dalam persidangan selanjutnya.
"Nanti akan kita tinjau, apakah mereka menyetujui atau tidak. Tapi disarankan mereka melakukan sesuai dengan aturan yang ada, memberitahukan kepada kita sesuai dengan undang-undang. Kalau sesuai dengan undang-undang mereka ajukan pasti kita pertimbangkan," terangnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaSusatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Helmy Santika juga memberikan penghargaan khusus kepada Paslon yang meraih kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTidak adanya konflik berarti dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta telah membuktikan bahwa aparat TNI-Polri telah menjalankan tugas pokok fungsinya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaSebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca Selengkapnya