Polisi asyik ngobrol, tahanan wanita kabur dari tahanan Polda Sulsel
Merdeka.com - Emalia, perempuan berusia 31 tahun yang sudah empat hari mendekam di sel tahanan Mapolda Sulsel kabur setelah memanfaatkan kelalaian polisi-polisi petugas piket yang asyik ngobrol, Kamis sore, (3/3) sekira pukul 17.30 WITA.
Kata Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Gatot Eddy Pramono yang dikonfirmasi via ponselnya, menjelaskan, Emalia adalah adalah memiliki 11 saset sabu yang masing-masing seberat 0,02 gram. Dia ditangkap oleh jajaran Direktorat Narkoba Polda Sulsel, Senin, (29/2) lalu.
Kemudian Emalia diamankan di sel tahanan Mapolda Sulsel untuk kelancaran proses pemeriksaannya karena sesuai aturan dalam UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika bahwa penyidik memilik waktu 3 X 24 jam untuk lakukan penahanan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
Emalia ini, kata Gatot, kabur usai pemeriksaan untuk pemberkasan BAP. Seharusnya dia masuk ke sel lagi setelah pemeriksaan tetapi polisi petugas piketnya justru ngobrol sehingga berhasil dimanfaatkan pelaku pemilik 11 saset sabu ini untuk melarikan diri.
"Padahal rencananya besok digelar ekspose untuk membahas kelanjutan kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan," tutur Brigjen Gatot Eddy Pramono.
Saat ditanya jumlah polisi yang tugas piket saat itu dan tindakannya terhadap mereka, Wakapolda Sulsel ini mengaku belum tahu persis berapa jumlah mereka yang sementara piket. Pihaknya juga belum memberi tindakan seperti memeriksa polisi yang piket itu karena mereka dibebankan tanggung jawab untuk melakukan pengejaran hingga tahanan perempuan itu kembali lagi ke Polda Sulsel.
Bukan hanya polisi yang bertugas piket saat kejadian, kata Gatot, para penyidiknya pun harus bertanggung jawab terhadap pelarian Emalia ini.
Saat ditanya kenapa begitu mudahnya tahanan perempuan ini kabur dari tahanan markas polisi tersebut jika tidak ada bantuan dari dalam, Brigjen Polisi Gatot Eddy Pramono berdalih akan ditelusuri karena yang difokuskan saat ini adalah mengejar dan menangkap kembali Emalia.
"Petugas piket itu dan para penyidik-penyidiknya harus mengembalikan dulu pelaku ke Mapolda barulah kemudian kasus kelalaian ini diproses oleh Direktorat Propam Polda Sulsel," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca Selengkapnya