Polisi autopsi jenazah bocah SD Global Sevilla yang tewas tenggelam
Merdeka.com - Tim forensik Rumah Sakit Polri Jakarta Timur didampingi pihak Polres Jakarta Barat tengah menggelar autopsi jenazah Gabriella Sheryl Howard (8), murid kelas 3 SD Global Sevilla School Puri Indah Kembangan Selatan Jakarta Barat. Autopsi ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara atas tersangka Ronaldo Laturette, guru olah raga.
Gaby sapaan akrabnya tewas tenggelam karena mencoba menyelamatkan Tanisha pada 17 September 2015 lalu di kolam renang sekolah itu. Namun, beredar kabar yang menyebut Gaby tewas karena sakit epilepsi.
Berdasarkan pantauan, tim baru saja membongkar dan mengangkat jenazah Gaby dengan menggunakan alat berat. Ayah Gaby, Asip terlihat tak kuasa menahan kesedihannya saat jenazah anaknya diangkat dari peristirahatannya. Asip menangis sambil tampak berdoa di atas kuburan Gaby.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa epilepsi bisa terjadi pada anak? Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat atau aktivitas sel saraf di otak. Epilepsi bisa juga terjadi pada anak.
-
Apa saja gejala epilepsi pada anak? Setelah mengetahui cara menangani anak yang mengalami penyakit epilepsi maka berikut ini adalah gejala yang akan dialami anak yang mengalami epilepsi: 1. Mengangguk dengan ritme yang rapi 2. Berkedip sangat cepat 3. Tidak menanggapi suara yang bising 4. Bibir anak berwarna biru 5. Pernapasan tidak normal
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Bagaimana cara mengatasi anak epilepsi saat kejang? 1. Jauhkan anak dari benda berbahaya di sekitar, seperti benda tajam dan keras, tangga, serta perabotan rumah yang berpotensi melukai. 2. Baringkan tubuh ke arah kanan atau kiri agar cairan di mulut bisa keluar dan tidak masuk ke jalur pernapasan. 3. Sesaat setelah kejang, pantau kondisi anak apakah anak masih bernapas, jika tidak segera bawa anak ke IGD rumah sakit terdekat. 4. Selama dan setelah kejang usai, anak akan mengalami kebingungan. Tenangkan dia dengan kata-kata yang positif. 5. Jika sudah stabil, biarkan anak istirahat.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
Asip juga membantah bila anaknya tewas karena sakit epilepsi. Sebab, dari bukti medis yang ditemukan, Gaby tewas karena tenggelam. Dia mengatakan selama hidup anaknya tidak memiliki riwayat sakit epilepsi.
"Di raportnya enggak pernah gak masuk. Dari awal pihak sekolah sudah bohong. Dari sejarah dia tidak pernah sakit. Ini membuktikan bahwa anak kami tidak sakit epilepsi. Berkas perkara belum P21 karena kurang lengkap. Jadi harus bolak balik kejaksaan," kata Asip di Kompleks Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/4).
Asip menyebut tak hanya dari bukti medis, kesaksian dari para saksi dan bukti rekaman pun menyebut Gaby tewas tenggelam saat akan menolong Tanisha.
"Kesaksian anak-anak kami rekam, anak saya tenggelam karena menolong temannya yang enggak bisa berenang. Tapi sekolah seperti enggak bersalah," tegasnya.
Melalui autopsi ini, Asip berharap agar status hukum tersangka menjadi jelas. Dia juga meminta agar sekolah memberikan pertanggungjawaban atas tewasnya Gaby. Hal ini karena pihak sekolah merasa tidak bersalah dan kompensasi ganti rugi yang diberikan dinilai tidak cukup.
"Ya biar status hukum nya jelas. Kematiannya bukan misteri. Kasihan dia mati karena tenggelam. Di luar simpang siur, pertanggungjawaban sekolah seperti apa," pungkas Asip.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Buka-Bukaan Kronologi Tewasnya Bocah SMP Afif Maulana
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaHasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati terhadap jenazah AGS pada 3 Desember 2024 lalu, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban
Baca Selengkapnya