Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Bakal Tetap Pantau Pergerakan Abu Bakar Ba'asyir Usai Bebas

Polisi Bakal Tetap Pantau Pergerakan Abu Bakar Ba'asyir Usai Bebas Abu Bakar Baasyir. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir segera bebas murni dari Lapas Gunung Sindur pada 8 Januari 2021. Usai bebas, pergerakan Abu Bakar Ba'asyir akan tetap akan dipantau oleh Polri.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pemantauan tersebut bagian dari tugas yang dijalankan oleh pihak kepolisian.

"Jajaran intelijen terus awasi orang-orang yang pernah melakukan tindak pidana apapun, pergerakannya akan selalu kita awasi," katanya di Mabes Polri, Senin (4/1)

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, pihaknya bukan hanya mengamati gerak-gerik Abu Bakar Ba'asyir saja, tapi juga eks narapidana teroris lain.

"Sebenarnya bukan khusus, jadi sifatnya setiap orang akan dilakukan pemantauan, jadi bukan khusus terhadap Abu Bakar," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat, Imam Suyudi mengatakan Abu Bakar Ba'asyir sudah menjalani pidana dengan baik dan mengikuti semua ketentuan prosedur SOP keamanan di lapas maksimum security.

"Sudah melalui proses pidana, (Abu Bakar Ba'asyir) itu hari jumat akan kami bebaskan," kata dia di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (4/1).

Semua proses pembebasan berkoordinasi dengan stakeholder pengamanan terkait, termasuk dengan Densus 88. Di sisi lain, karena berstatus bebas secara murni, tidak ada persyaratan khusus yang diberlakukan.

Abu Bakar Ba'asyir sendiri divonis 15 tahun penjara. Selama menjalani hukuman, ia mendapatkan remisi selama 55 bulan terdiri dari remisi umum, dasawarsa, remisi khusus, remisi idul fitri dan remisi sakit.

"Jadi tetap kami dan saat ini pun sudah dikoordinasikan dengan Densus terkait pembebasan jumat nanti. Kalau dia pembebasan melalui murni, kalau remisi itu hak," terang dia.

Ia berharap, saat pembebasan nanti, para pendukungnya tidak melakukan penjemputan. Mereka disarankan menunggu di rumah masing-masing agar tidak menimbulkan kerumunan.

Sejauh ini, kondisi Abu Bakar Ba'asyir sehat meski sempat sakit dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Biarlah pembebasan ini nanti akan diantar sampai rumah beliau dan santri menjemput di tempat beliau. Saat ini beliau sehat dan segar, saya berharap beliau nanti tanggal 8 sehat dan kembali ke keluarga beliau," tutupnya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP