Polisi Bandara tangkap 'tikus asing' di kabin pesawat
Merdeka.com - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri 2015, Polresta Bandara Soekarno-Hatta terus menerus melakukan upaya penegakan hukum.
Salah satunya dengan mengungkap kasus pencurian dalam pesawat yang selama ini meresahkan penumpang khususnya penerbangan Internasional. Kali ini 'tikus bagasi' yang berhasil diamankan adalah Warga Negara Asing atas nama WX, 36 tahun, asal dari He Nan-China. Sindikat ini tergolong berani dan bermodal karena bukan beroperasi di bagasi bawah.
Mereka beroperasi di bagasi kabin dengan menyamar sebagai penumpang pesawat dan penerbangan yang dipilih oleh sindikat ini pun juga tidak main-main, yaitu penerbangan Doha-Jakarta, atau penerbangan dengan jarak tempuh lama tapi murah dengan visa on arrival.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana kecoak bisa masuk pesawat? Hewan tersebut bisa saja merayap naik dari bagasi penumpang atau kargo.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Azhari Kurniawan menyampaikan, bahwa sindikat ini sudah beberapa waktu menjadi target operasi karena beberapa penumpang pesawat melaporkan kehilangan barang atau uang di dalam kabin pesawat. Namun kesulitannya mereka para korban melaporkan sudah selang beberapa hari setelah kejadian.
"Sebenarnya modus operandi ini sama dengan copet di bus, mereka beroperasi berdua bertiga dan mengambil seat (kursi penumpang) yang berlainan untuk menjaring lebih banyak korban, saat dalam penerbangan dan selagi para penumpang tidur, mereka memanfaatkan kelengahan dengan bergerilya seolah-olah sebagai pemilik barang di bagasi cabin mencari barang berharga, dan selanjutnya setelah dapat dioper ke pelaku lainnya (saling tukar)," demikian tambah Kasat Reskrim.
Yang menjadi korban sindikat ini adalah Leo MC (34) WNI yg berprofesi sebagai diplomat pada suatu Kementerian RI di Swiss yang hendak pulang ke Jakarta pada pertengahan Mei 2015. Ketika dikonfirmasi Leo membenarkan dan tidak menyangka dirinya akan menjadi korban copet dalam pesawat penerbangan Internasional ini.
Dia juga menyatakan sangat berterimakasih kepada petugas Polresta Bandara yang dengan cepat dan profesional mengamankan dan merespon laporannya. Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku adalah uang dolar, uang rupiah milik korban, dompet, tas, dan paspor milik pelaku.
"Kerugian total jika dirupiahkan senilai kurang lebih Rp130.000.000," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPria ini ditangkap saat mendarat di Tamil Nadu, India.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, aksi WNA Inggris berusia 50 tahun itu menjadi perhatian serius
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup yang Disimpan di Celananya
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya