Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bantah intimidasi mahasiswa karena Lentera tulis sejarah PKI

Polisi bantah intimidasi mahasiswa karena Lentera tulis sejarah PKI Majalah Lentera soal PKI. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang menulis sejarah korban tragedi 1965 di majalah Lentera.

Namun, Yudho buru-buru menepis adanya upaya kriminalisasi atau memproses hukum terhadap tiga mahasiswa yakni Pemimpin Umum Arista Ayu Ananda, Pemimpin Redaksi Bima Satria Putra dan Bendahara Septi Dwi Astuti.

"Kalau penegakan hukum saya tidak akan gunakan intel saat memanggil mereka. Saya akan gunakan reserse saya suruh menangkap mereka," tegas Kapolresta Salatiga AKP Yudho Hermanto kepada merdeka.com Senin (19/10).

Yudho menjelaskan, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap tiga mahasiswa aktivis pers kampus itu setelah melakukan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Salatiga, Jawa Tengah.

"Sebelum melangkah kita sudah bersama-sama mengkomunikasikan dengan Forkompimda diantaranya dengan Pak Walikota, Dandim dan Ketua DPRD. Kita rapat pada Jumat (16/10) sampai larut malam di Kantor Balaikota Salatiga," jelasnya.

Dia menuturkan, rapat itu membicarakan terbitnya Majalah Lentera dan gejolak di masyarakat setelah 500 eksemplar terbitan LPM UKSW Kota Salatiga disebar di luar kampus. "Banyak masyarakat yang komplain dan melakukan protes terkait penerbitan majalah tersebut. Judulnya 'Salatiga Kota Merah'. Yang bereaksi dari berbagai macam kalangan," ungkapnya.

Yudho menjelaskan proses pemanggilan terhadap tiga mahasiwa itu ditemani beberapa pejabat civitas akademik UKSW Kota Semarang. "Mereka (tiga mahasiswa) diperiksa ditemani Dekan, Pembantu Rektor dan Pak Rektor," ucapnya.

Dia menegaskan, polisi tidak ada upaya pembredelan terhadap majalah Lentera setelah munculnya terbitan ketiga berjudul Salatiga Kota Merah. "Wong barang buktinya majalah saja belum kita pegang dan kita terima. Masak mau membredel. Nggak bener itu," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Diduga Intimidasi Rektor Unika, Ganjar: Sebagai Anak Polisi, Saya Tidak Terima
Polri Diduga Intimidasi Rektor Unika, Ganjar: Sebagai Anak Polisi, Saya Tidak Terima

Tindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas

Kapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Perintah Rahasia Letjen Soeharto ke Kostrad: Lindungi Mahasiswa yang Berdemo
Perintah Rahasia Letjen Soeharto ke Kostrad: Lindungi Mahasiswa yang Berdemo

Militer ada di belakang aksi-aksi mahasiswa pasca G30S/PKI. Ini pengakuan para jenderal saat itu.

Baca Selengkapnya
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora

Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!

Kuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya