Polisi bantah kabar geng motor serang warga Pondok Gede
Merdeka.com - Warga Pondok Gede, Bekasi sejak tadi malam resah dan bersiaga di lingkungannya terkait beredarnya broadcast BlackBerry Messenger (BBM) yang menyebutkan bakal ada penyerangan dari geng motor yang disebut Geng Amerika. Kabar itu dipastikan hoax alias bohong.
"Warga belum ada yang melapor dan kabar tersebut memang tidak benar karena gak ada itu kejadian pembacokan," ujar anggota Polsek Pondok Gede, Brigadir Arif ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (19/2) dini hari.
Arif membenarkan, kabar tersebut memang membuat warga sekitar Pondok Gede resah dan berjaga-jaga di lokasi. "Kalau anggota enggak ada yang berjaga-jaga di sana. Kalau warga mereka antisipasi saja karena takut kabar dari broadcast itu," tandasnya.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
Arif menjelaskan, malam Minggu lalu memang ada sekelompok anak muda yang melakukan balap liar di daerah Pondok Gede, mereka juga melakukan penyiraman air keras kepada pengunjung di salah satu warung internet.
"Kalau penyiraman air keras ada, Sabtu malam kemarin, tapi itu sudah berhasil dihalau dan saat ini masih diselidiki. Korban satu orang yang terkena air keras dari sekelompok pemuda sehabis trek-trekan," jelasnya.
Sebelumnya, isu penyerangan geng motor menyebar melalui BlackBerry Messenger sejak tadi malam dan membuat resah warga. Berikut isi BBM tersebut:
Info Penting !!Diharap berhati2 untuk yg tinggal di daerah Jl.Ry Hankam pondok gede, Kampung sawah, Ganceng, Ujung Aspal, Kranggan, Kecapi, Kali sari, dsktrnya, sdh ada kurang lebih 50 korban dlm seminggu ini melayang terkena Bacok & siraman air keras oleh pengendara sepeda motor, mereka 70 pengendara sepeda motor misterius ini, mulai melakukan aksinya sejak pukul 20.00 sd. 05.00 pagi, disinyalir mereka memiliki dendam! Baru saja terjadi 2 orng pengendara motor didaerah kecapi, terkena bacok & disiram air keras, para pelaku diperkirakan ada 70 orng mengendarai sepeda motor & tersebar , mereka tdk memandang orang atau siapapun yg sedang naik motor atau pejalan kaki.
Baku tembak dng polisipun sdh terjadi hanya saja tdk dpt dilumpuhkan karena mereka kebal peluru,para korban yg tdk bersalah banyak berjatuhan, bs di cek di RSA Jatisampurna, bbrp hari lalu, satu keluarga pemilik bengkel Ninja Dodo daerah ujung aspal dibantai & bacok & si anak masih dlm keadaan koma, mohon berhati2 karena Polisi blom bs menangani kasus ini,Tolong bantu share untuk info ke keluarga, teman, atau kenalan yg tinggal didaerah2 trsb, karena para pelaku kejahatan tdk pandang bulu mereka membantai siapapun yg mrk lihat! Ini nyata bukan isu. Sbc last!
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaSetelah mengantar pacarnya pulang, Angga, warga Palembang Sumsel disiram air keras oleh orang tak dikenal hingga matanya mengalami cidera parah.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca Selengkapnya