Polisi bantah lakukan pembiaran aksi demo di depan rumah SBY
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia membantah melakukan pembiaran terhadap aksi demonstrasi di depan rumah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Polisi sudah mengambil langkah sigap dengan membubarkan aksi tersebut.
"Saya dengar dari Polres Jakarta Selatan melakukan langkah-langkah penanganan, mereka cepat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/2).
Selain itu, Boy mengaku saat ini polisi juga masih menelusuri ada apa tidaknya laporan pemberitahuan aksi tersebut. Ditegaskan dia, polisi bakal mengambil langkah tegas terkait peristiwa tersebut.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
"Seperti halnya pemberitahuan yang sedang ditelusuri apakah sudah dikirimkan atau belum. Tapi seingat saya Kapolres segera melakukan langkah-langkah," ujarnya.
Dikatakan mantan Kapolda Banten ini, sejauh ini polisi belum menerima laporan masyarakat yang merasa terganggu atas aksi demonstrasi tersebut. Boy berharap masyarakat bisa lebih sadar menjaga keamanan dan stabilitas negara.
"Yang penting kita kelola agar tidak melanggar hukum. Kita bangun kesadaran masyarakat seperti itu kan tugas kita semua itu," ucap Boy.
"Biar bagaimana pun harus diakui bahwa unjuk rasa telah berkembang menjadi pro model dalam penyampaian aspirasi di mata publik," pungkas jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya diketahui, ratusan orang menggeruduk kediaman pribadi Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes, Iwan Kurniawan.
"Benar (ada demonstrasi), tapi sekarang kondisi normal, sudah dibubarkan paksa," kata Iwan Kurniawan saat dihubungi, Senin (6/2).
Iwan menjelaskan, massa mulai datang sekitar sekitar pukul 15.00 Wib. Kemudian mereka sempat berorasi beberapa saat.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya