Polisi bantah Rahmat tewas disiksa, keluarga siap bongkar makam
Merdeka.com - Pernyataan polisi yang membantah tudingan menyiksa hingga tewas tahanan narkoba, Rahmat Firdaus (40), mendapat respon dari keluarga. Pihak keluarga siap membongkar makam korban jika diperlukan untuk pembuktian tuduhan tersebut.
Kuasa hukum keluarga korban, Ridho Junaidi mengungkapkan kasus ini tetap berlanjut setelah laporan kode etik dan disiplin anggota diterima Bid Polda Sumsel. Terlapor berinisial Iptu BJ, anggota Satres Narkoba Polresta Palembang yang menangkap sekaligus terduga melakukan kekerasan terhadap kliennya hingga tewas.
"Kemarin laporan kami ditolak karena belum lengkap, hari ini sudah diterima, kasusnya berlanjut," ungkap Ridho di Kapolda Sumsel, Kamis (21/1).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dikatakannya, keluarga tidak terima bantahan pihak kepolisian dengan alasan korban tewas karena overdosis dan minuman keras. Sebab, saat ditangkap, korban dalam keadaan sehat.
"Kami tidak pernah ditunjukkan rekam mediknya. Lagi pula, dia (korban) meninggal beberapa jam setelah ditangkap, di badannya juga penuh luka lebam," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya siap membongkar makam korban demi penyelidikan dan pembuktian tudingan tersebut. "Jika perlu makam almarhum dibongkar, diautopsi, biar semuanya jelas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga mendapat penyiksaan anggota polisi usai ditangkap, Rahmat Firdaus tewas dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Sebelum tewas, korban ditangkap karena diduga sebagai pemakai narkoba jenis ganja.
Mengetahui ada kejanggalan atas kematian korban, istri korban Anita (40) dan beberapa orang keluarga akhirnya melapor ke Bid Propam Polda Sumsel. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaKematian Ragil Alfarisi (22) di rumah tahanan (rutan) Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi penuh tanda tanya.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.
Baca SelengkapnyaDugaan penyiksaan terhadap anak itu, kata Indira tengah didalami oleh pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaKerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca Selengkapnya