Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bawa Christopher dalam olah TKP Outlander maut hari ini

Polisi bawa Christopher dalam olah TKP Outlander maut hari ini Outlander maut. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kecelakaan mobil Outlander maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan pagi ini. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, dalam olah TKP kali ini, pihaknya akan membawa tersangka pengemudi Christopher (23).

"Christopher akan dibawa dalam olah TKP," kata Hindarsono saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/1).

Meski hujan turun dalam olah TKP kali ini, menurut dia, pihaknya tetap akan mengadakan olah TKP mobil Outlander yang menewaskan empat orang ini.

"Insya Allah jadi, olah TKP mulai jam 9 pagi," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dengan melibatkan Sandi sebagai sopir pemilik mobil M Ali. Awal kejadian kecelakaan, Sandy disuruh majikannya M Ali untuk mengantar pelaku bernama Christoper balik ke Pondok Indah.

"Ali awalnya minta turun di Mayestik usai menonton dari dengan Christoper di Pacipic Place. Kemudian saya diminta mengantarkan pelaku ke Pondok Indah," Sandy di olah TKP, Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Rabu (21/1).

Dalam perjalanan, Sandi menuturkan tidak ada percekcokan dengan Christoper. Namun, saat Ali menelepon Sandi, pelaku mengamuk seketika.

"Saya mendapat telepon dari Ali tapi kemudian pas mau angkat telepon, hp saya diambil oleh Christoper langsung dibuang. Saya hanya dengar dia bilang percaya sama saya Pak," tuturnya.

Tak hanya dilempar handphonenya, Sandy mengaku dicekik dari belakang oleh Christopher. Sandy berusaha melepaskan diri dari cekikan dan keluar.

"Setelah saya bebas keluar dari mobil, langsung saya cari handphone saya, mana gitu, saya mau telepon Ali bilang mobil dibawa kabur," jelasnya.

Setelah handphone ditemukan, Sandy mendengar bunyi dentuman dan melihat di bawah mobil ada percikan api yang diduga karena ada motor yang berada di bawah mobil.

"Mungkin percikannya karena ada motor yang keseret. Saya berhasil telepon Ali bilang mobil dibawa lari sama Christopher," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana

Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Satu Orang Meninggal Dunia dan 19 Kendaraan Rusak
Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Satu Orang Meninggal Dunia dan 19 Kendaraan Rusak

Proses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV, Ini Detik-Detik Anak Perwira TNI AU Sebelum Tewas Terbakar di Lanud Halim
Terekam CCTV, Ini Detik-Detik Anak Perwira TNI AU Sebelum Tewas Terbakar di Lanud Halim

Kematian anak perwira TNI AU, CHR (16) yang tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma masih menyimpan misteri.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi Anak Perwira TNI Tewas Terbakar Lanud Halim Perdanakusuma
Ini Lokasi Anak Perwira TNI Tewas Terbakar Lanud Halim Perdanakusuma

Jasad itu ditemukan pada kawasan terbatas yang masuk kategori ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Barang Bukti Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Ada Pisau Sampai Tutup Botol
Barang Bukti Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Ada Pisau Sampai Tutup Botol

Polisi masih menyelidiki sederat barang bukti termasuk pisau dari lokasi jasad CHR ditemukan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Perwira TNI AU Tewas: Terbakar dalam Kondisi Hidup
Fakta Baru Anak Perwira TNI AU Tewas: Terbakar dalam Kondisi Hidup

Sebelummya, polisi menggandeng pelbagai ahli dalam mengusut kasus ini.

Baca Selengkapnya