Polisi bawahan prihatin lihat para jenderal berebut posisi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan status tersangka kepada Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah. Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka sehari sebelum melakukan Fit and Properties (uji kelayakan) di Gedung DPR MPR (Rabu (14/1) lalu.
Menurut salah seorang anggota Polisi yang enggan disebutkan namanya, persaingan Jendral untuk menjadi Kapolri memang penuh dengan trik dan politisasi. Menurutnya bukan kali ini saja, kasus dugaan korupsi untuk menjegal calon Kapolri.
"Dulu Kabareskrim Susno Duadji juga digadang-gadang Calon Kapolri, tapi dijegal oleh kasus Korupsi. Irjen Djoko Susilo juga seperti itu, disebut-sebut bakal calon Kapolri lalu disikat sama KPK," kata seorang Polisi berpangkat AKP ini, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (19/1).
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang merasakan kebersamaan? Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.
Anggota polisi yang bertugas di wilayah Jakarta ini menerangkan, Pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri memang penuh dengan muatan politik. Bahkan Kapolri dan Kabareskrim pun menjadi korban dalam persaingan tersebut.
"Kita sih yang dibawah nggak sampe ilmunya kesana. Yang jelas semua pasti bermain untuk menyelamatkan kelompoknya masing-masing," jelasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman, yang telah diberhentikan dengan hormat beberapa hari lalu. Badrodin akan menjalankan tugasnya sebagai Kapolri, hingga Calon Kapolri baru Komjen Budi Gunawan dilantik oleh Presiden.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca Selengkapnya