Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi beberkan rencana teror pelaku peledakan bom panci di Bandung

Polisi beberkan rencana teror pelaku peledakan bom panci di Bandung Pelaku bom kelurahan arjuna di bandung. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pelaku peledakan bom panci di Kota Bandung, Yayat Cahdiyat alias Abu Salam (42) tewas dalam baku tembak dengan Brimob Polda Jabar. Polisi menduga Yayat bersama seseorang yang kini masih diburu polisi, punya rencana lain.

"Dugaan kita sepertinya bom itu tidak dikehendaki untuk diledakkan di situ, sebenarnya dia akan meledakkan di tempat yang mungkin memiliki efek yang lebih dahsyat," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Selasa (28/2).

Polisi masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mendapatkan informasi rencana utuh terkait aksi teror tersebut.

"Jadi kita memang perlu pencarian informasi yang akurat, apakah bom ini dia letakkan kemudian dia pergi lalu baru diledakkan atau meledak sebelum waktu yang dikehendaki," jelasnya.

Boy Rafli menuturkan, bom panci dianggap para terduga teroris sebagai alat teror yang praktis serta memiliki efek yang dahsyat.

"Mereka menganggap bahwa ini lebih simpel, praktis, tetapi tujuan untuk melakukan teror itu tercapai," ucap Boy.

Perakitan bom panci disebarluaskan melalui jaringan internet. Umumnya para perakit bom sama sekali tidak mengenal satu sama lain. Namun mereka punya tujuan sama, menebar teror.

"Inilah message yang disampaikan ke sejumlah negara ke jaringan-jaringan mereka untuk melakukan aktivitas itu," terangnya.

Penggunaan bom panci juga terkuak saat Densus 88 menggerebek terduga pelaku teroris di Bekasi tahun 2016. Lima orang diamankan dari dua lokasi. Saat itu polisi menyita barang bukti berupa bom panci serta alat penanak nasi.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kemarin, diketahui bahwa Yayat meletakkan dua bom panci di dekat Lapang Pendawa. Baru satu bom yang meledak, sementara satu lagi tidak meledak.

"Ada dua bom di TKP itu. Itu hasil dari olah TKP. Satu meledak dan satu tidak. Sama-sama bom panci. Yang tidak meledak itu dekat lapangan. Kalau yang di bawah meja itu meledak," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar kemarin.

Bom panci yang meledak berjenis low explosive berisi paku, gotri dan biji besi. Daya ledaknya berjarak sampai 50 meter.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu

Densus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya
Warga Bekasi Digegerkan Benda Berkabel Mirip Bom dalam Plastik Hitam, Ini Fakta Sebenarnya
Warga Bekasi Digegerkan Benda Berkabel Mirip Bom dalam Plastik Hitam, Ini Fakta Sebenarnya

Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan

Baca Selengkapnya
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu

Dengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Remaja Teroris Malang Putuskan Bom Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Remaja Teroris Malang Putuskan Bom Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi

Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Baru Pemerasan di Jalanan Bandung, Pelaku Tabrakkan Diri ke Mobil Melintas
Waspada Modus Baru Pemerasan di Jalanan Bandung, Pelaku Tabrakkan Diri ke Mobil Melintas

Tersangka membawa senjata tajam berupa pisau saat melakukan aksinya untuk menakuti korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pemuda Penjual Serbuk Mercon di Banjarnegara, 2 Kg Bahan Peledak Disita
Polisi Ringkus Pemuda Penjual Serbuk Mercon di Banjarnegara, 2 Kg Bahan Peledak Disita

Diamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya