Polisi tangkap 2 penusuk taruna TNI AAU di Flyover Pasupati
Merdeka.com - Polisi sudah mengamankan pelaku penusuk taruna TNI Akademi Angkatan Udara (AAU) Andik Wahyu Hermawan di Jembatan Layang Pasupati Bandung beberapa waktu lalu. Ada dua pelaku yang berhasil ditangkap. Rekam jejak kedua pelaku ini dalam tindak kriminal cukup banyak.
"Yang pasti sudah kita amankan pelaku (penusuk Andik) ini," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Lapang Gasibu Bandung, Senin (7/4).
Hanya saja menurut dia polisi masih belum bisa menentukan siapa eksekutor yang menyebabkan Andik tewas. Saat ini keduanya masih saling lempar siapa yang menusuk korban.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Kalau salah (penetapan tersangka) bahaya. Yang pasti dua-duanya pelaku, sama-sama di TKP. Salah satu dari mereka itu merupakan penusuk," ungkapnya.
Untuk memudahkan penyidikan, Polda Jawa Barat akan mengirimkan DNA korban yang menempel di jaket pelaku. Saat Andik ditusuk darahnya bercecer dan mengenai jaket salah satu di antaranya.
"Kita kirim DNA keluar negeri, ke Amerika. Tersangkanya kan ada dua orang, mereka ini saling lempar (alibi)," ungkapnya.
Andik taruna TNI angkatan 2011 itu tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan lengan kiri ketika melintas di jembatan layang Pasupati. Ia yang sedang bersama sang kakak Yunita dihadang orang tak dikenal. Andik tewas seketika sedangkan Yunita masih shock melihat kejadian mengerikan itu.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, pensiunan TNI bernama Subhan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca Selengkapnya