Polisi bekuk 3 bandar togel dan judi online di Ternate
Merdeka.com - Aparat Kepolisian dari Unit Resmob Brimob Polda Maluku Utara berhasil menangkap tiga pelaku bandar togel pada sejumlah lokasi berbeda di Kota Ternate.
Informasi dari Antara, Rabu (17/9) ketiga pelaku yang diringkus Tim Resmob Brimob Polda Malut berinisial RA, AC dan IS setelah melakukan pengembangan penyidikan, kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Rabu.
Unit Resmob memperoleh informasi dari masyarakat, tentang transaksi penjualan judi togel yang dilakukan RA alias Rusly warga Kayu Merah. Setelah melakukan penyidikan, RA kemudian ditangkap di Kelurahan Gamallama tepat di belakang Jatiland Mall beserta barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 850 ribu dan sebuah telepon genggam merek Nokia.
-
Siapa yang berpotensi terjerat judi online? Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda. Cara Sederhana Agar Tidak Tergiur Judi Online Dalam era digital saat ini, perjudian online telah menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak orang.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Siapa yang ditangkap karena judi sabung ayam? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Dari pengembangan pemeriksaan terhadap RA, aparat kepolisian mendapatkan informasi bahwa Rusdy merupakan peluncur togel dan menyetor hasil penjualan kepada Ismail alias Aco, dengan memperoleh komisi 15 persen dari hasil penjualan satu seri permainan togel.
Setelah memperoleh informasi tersebut, unit Resmob kemudian bergerak cepat mengamankan AA di rumahnya Kelurahan Ngidi RT001/RW003. Dari tangan IS, Resmob berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 2,3 juta serta 2 buah handphone Blackberry dan Maxtron.
Tak berhenti disitu, unit Resmob kembali melakukan pengembangan dan hasilnya diketahui, AC merupakan orang ketiga yang mendapatkan komisi 25 persen dari hasil penjualan judi togel dari seseorang bernama Wahyudi alias Yudi yang berdomisili di Kelurahan Makassar Barat dan Wahyudi ditangkap di sebuah perumahan milik Rio di kawasan Jambula Kecamatan Pulau Ternate.
"Wahyudi diamankan unit Resmob sekira jam 15.45 WIT dengan berang bukti berupa uang tunai senilai Rp 223 ribu, 1 unit hp Samsung, 7 lembar bukti slip transfer ATM BCA serta 1 kartu ATM BCA dengan nominal saldo lebih dari Rp 66 juta," katanya.
Dari hasil pengembangan, ketiganya merupakan jejaring judi togel dan beberapa jenis judi dengan sistem online yang dikirim melalui sms, secara berantai.
Kabid Humas mengatakan, pelaku yang ditangkap di kawasan Jambula merupakan orang kepercayaan seorang bandar besar yang diketahui berinisial W alias Pa'De yang berada di Banyuwangi Jawa Timur.
Dalam pemeriksaan, Yudi mengaku bertugas melakukan penagihan uang hasil judi togel dari beberapa peluncur togel untuk selanjutnya menyetor ke Pa' De melalui rekening BCA.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku judi togel berantai, sekira jam 22,45 WIT, barang bukti serta tiga tersangka, kemudian diserahkan ke Polres Ternate guna diproses secara hukum.
Sementara itu, sebuah sumber di jajaran Polda Malut menyebut, salah satu tersangka atas nama Yudi, diduga kuat dibekengi sejumlah anggota Polisi. Sebab dalam handphone tersangka, ada beberapa nama dan nomor telepon pejabat polisi.
Menurutnya, hal itu baru sebatas dugaan, sebab para tersangka masih dalam penyelidikan. Ini baru dugaan, sebab pada hp tersangka ada nama dan nomor telepon pejabat Polres dan Polda, bahkan pasca penangkapan, terlihat beberapa pejabat dan anggota Polda yang terlihat mendatangi ruang pemeriksaan tersangka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menangkap tiga buron kasus judi online (judol) melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaMereka yang ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu berjumlah tiga orang.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, terduga pelaku tersebut ditangkap di kawasan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari patroli siber yang mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan di situs tersebut sejak 14 November 2024.
Baca SelengkapnyaMereka yang ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu inisial B, BK dan juga HF.
Baca SelengkapnyaDari lokasi tersebut polisi menangkap tujuh pelaku yang memiliki peran dan tugas berbeda dalam bisnis ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSindikat penyedia layanan judi online berhasil diungkap jajaran Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, polisi menetapkan 24 orang sebagai tersangka terkait kasus judi online yang libatkan pegawai Kementerian Komdigi.
Baca SelengkapnyaBandar itu berinisial HE yang mengelola salah satu website judi online Keris123.
Baca SelengkapnyaDi sana nampak, sejumlah unit komputer yang dijadikan alat dari para pengelola untuk menjalankan judi online.
Baca SelengkapnyaUang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka baru inisial AA yang berperan melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca Selengkapnya