Polisi bekuk 9 pengedar sabu jaringan internasional di Cirebon
Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap bandar narkotika jaringan internasional di Cirebon, Jawa Barat, setelah penyelidikan selama dua bulan. Pengiriman narkoba itu menggunakan kapal laut dari Malaysia ke Indonesia melalui Selat Panjang menuju Pelabuhan Cirebon.
"Pengungkapan sindikat internasional tersebut didasarkan penyelidikan oleh Tim Khusus Narkotics Investigation Center Subdit I dan IV," kata Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti saat melakukan pemusnahan barang bukti di Pelabuhan Cirebon, Rabu (6/4).
Badrodin memaparkan, Timsus NIC mendeteksi bahwa sindikat ini akan melakukan pengiriman narkotika jenis sabu dan ecstasy dalam jumlah besar.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Tim gabungan di bawah pimpinan Kepala Tim NIC AKBP Dony Setiawan, melakukan monitoring terhadap pergerakan sindikat itu dari selat Panjang menuju Cirebon.
"Pada hari Rabu 16 Maret sekitar jam 17.45 WIB di rest area Tol Cipali arah Jakarta KM 117, tim berhasil menangkap dua orang tersangka bernama Muhammad Rizki da Fajar Priyo Susilo, yang sedang membawa 15 kilogram sabu dan 20.000 butir ecstasy," ujar Badrodin.
Setelah melakukan penangkapan yang pertama sekitar jam 19.40 WIB Tim melakukan penggeledahan di perumahan Bumi Citera Lestari Blok A No. 2 Jl. Jendral Sudirman Kota Cirebon dan ditemukan barang bukti, 20 Kilogram Shabu, 160.000 butir ekstasi, 3 unit alat press, 2 unit timbangan, 2 gulungan alumunium foil dan seperangkat alat hisap sabu.
"Untuk total sabu yang diamankan yaitu 40 kilogram, ekstasi 180.000 butir, 1 unit Kapal Bahari 1 milik Inti Galangan Samudra, satu paket sabu dan alat hisap," katanya seperti dikutip dari Antara.
Para tersangka yang diamankan ada sembilan orang yakni, Muhammad Rizki (30), Fajar Priyo Susilo (25), Ricy Gunawan (34), Jusman (52), Sugianto alias Achi (29), Hedri Unan (28), Gunwan Aminah (60), Anciong alias Karun (40) dan Yanto alias Abeng (36).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca Selengkapnya