Polisi bekuk anak kandung Klewang di Bandung

Merdeka.com - Polisi telah menangkap Ica, ketua geng motor XTC Pekanbaru, Riau, yang merupakan anak kandung dari Sumardirejo alias Klewang, di Bandung, Jawa Barat. Demikian disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria.

"Menurut informasi yang saya terima, anak Klewang bernama Ica yang juga ketua geng motor ditangkap di Bandung. Dia juga ketua geng motor di Bandung," kata Kompol Arief Fajar Satria di Pekanbaru Minggu (19/5) sore, seperti dikutip Antara.

Ica, kata dia, merupakan anak Klewang, pentolan geng motor yang telah ditangkap di Pekanbaru setelah melakukan aksi-aksi kejahatan di berbagai lokasi. Informasi keberadaan Ica di Jawa Barat itu sebelumnya memang sudah diungkap Klewang. Ica diketahui mengomandoi komplotan geng motor XTC di sana.

"Sampai sejauh ini, baru itu informasi yang kami terima," kata Arief.

Sebelumnya, polisi juga mengaku sedang memburu Bambang, anak Klewang yang juga pendiri XTC. Dia diduga ikut dalam aksi perampasan dan penganiayaan di persimpangan Mal SKA beberapa waktu lalu. Namun, belum diketahui apakah Bambang dan Ica orang yang sama.

Sementara di Pekanbaru, sebelumnya aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) juga telah berhasil mengamankan lebih dari 20 orang anggota geng motor beserta "jenderalnya" Klewang dan beberapa "panglimanya".

Saat ini, puluhan anggota geng motor itu telah ditahan di sel tahanan Polresta Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan dan proses hukum lanjutan.

Sebagian besar dari anggota geng motor tersebut bahkan diketahui sebagai remaja belasan tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan razia di sejumlah tempat guna menangkap sejumlah anggota geng motor lainnya yang masih bebas berkeliaran," kata Arief Fajar.

Terakhir pada Sabtu (18/5), Polresta dalam razianya juga berhasil mengamankan puluhan sepeda motor milik para remaja yang tengah melakukan aksi balap liar di sejumlah lokasi.

"Puluhan sepeda motor ini masih kami tahan di Mapolresta Pekanbaru," katanya. (mdk/ren)