Polisi bekuk Mr Kim dan Asiong pengedar narkoba dari dalam penjara
Merdeka.com - Polisi bekuk dua pelaku pengedar narkoba dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Kedua napi ini merupakan jaringan pengedar narkoba dari Lapas bersama dengan gembong narkoba Freddy Budiman.
"Mr Kim dan Asiong Cecep," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4).
Penggeledahan tersebut lanjutan dari kegiatan yang dilakukan Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, semalam. Dua terpidana diduga terkait dengan pengungkapan pabrik narkoba rumahan (clendestial lab) di Jakarta Barat beberapa waktu.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang Fredy Pratama gunakan untuk mencuci uang hasil kejahatan? Pihak kepolisian mengungkap bahwa Fredy Pratama mencuci uang hasil kejahatannya dengan cara menyalurkannya kepada ayahnya. Uang tersebut kemudian digunakan untuk mendirikan tempat hiburan seperti tempat karaoke, hotel, dan restoran.
Sebelumnya, Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri menggeledah Lapas Salemba, Jakarta Pusat, siang ini. Penggeledahan saat ini tengah belangsung.
"Iya memang siang ini Dir IV melakukan penggeldahan di LP Salemba. Saat ini masih berlangsung," singkat Kabapenum Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4).
Menurut Rikwanto, penggeledahan ini lanjutan yang semalam di lakukan Direktorat IV Bareskrim Polri di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Penggeledahan tersebut terkait jaringan Freddy Budiman.
"Ini Lanjutan dari yang tadi malam di Cipinang," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaUang tersebut didapat AKP Andri Gustami setelah berhasil membantu penyelundupan narkoba melewati Pelabuhan Bakauheni dengan bayaran Rp8 juta setiap 1 kg sabu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaSelain sabu-sabu, kepolisian juga menyisita 9.560 butir pil ekstasi dari jaringan ini.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).
Baca SelengkapnyaPolri berhasil menangkap kaki tangan sindikat narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolri memburu gembong narkoba kelas kakap, Fredy Pratama bekerjasama dengan kepolisian lintas negara.
Baca SelengkapnyaPerburuan terhadap jaringan gembong narkoba Fredy Pratama masih terus dilakukan jajaran Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaFreddy Pratama hingga kini masih diburu pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan inisial AG ditangkap.
Baca Selengkapnya