Polisi bekuk pembunuh Anggi yang ditikam di depan istri dan anak
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Anggi yang dibunuh di depan istri dan anak korban. Pelaku atas nama Andan (23) ditangkap pada Sabtu (19/5) kemarin.
"Iya benar. Tim Unit V Resmob Restro Jaksel meringkusnya pada hari Sabtu, tanggal 19 Mei 2018," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar saat dikonfirmasi, Minggu (20/5).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan polisi menangkap pelaku di Palembang, Sumatera Selatan. "Lokasi penangkapan di Simpang empat Jalan Kolonel Atmo depan Toko Linda Kosmetik," jelasnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Sampai saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif karena untuk mencari motif pelaku tega membunuh korban. Saat ditangkap, polisi telah menyita sejumlah barang bukti seperti satu unit telepon genggam juga tas kecil berisi mata kail pancing.
"Pelaku diancam dengan Pasal 338 KUHP," tandasnya.
Seperti diketahui, Seorang pria bernama Anggi tewas diduga ditusuk orang tak dikenal di Jalan Mahakam, tepatnya depan warung Bakso Bujanga, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/5) malam. Sadisnya, korban ditusuk di depan mata anak dan istrinya bernama Nurjanah.
"Korban baru saja menonton acara musik bersama keluarganya di Bulungan. Lalu mampir ke warung bakso itu. Korban sedang duduk-duduk bersama istri dan anak-anaknya serta keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dikonfirmasi, Kamis (3/5).
Saat itu, tiba-tiba datang pelaku dan langsung menusuk dari belakang punggung korban dua kali. Usai melakukan aksinya pelaku kabur.
"Usai itu (tusuk korban) pelaku kabur arah Jalan Mahakam," ujar Stefan.
Saat itu pelaku sempat dikejar oleh kakak korban bernama Dedy Rohedi. Namun pelaku melarikan diri.
Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), tapi yang bersangkutan telah dinyatakan meninggal dunia. "Saat ini telah dibentuk tim gabungan dari unit krimum dan unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel, serta unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini anggota sudah memeriksa dua saksi terkait kasus tersebut untuk memperkuat bukti.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan pelaku AS kepada tetangga usai membunuh istrinya di kontrakan dihuninya daerah Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) malam.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca Selengkapnya