Polisi bekuk perekam aksi sweeping restoran Social Kitchen
Merdeka.com - Kepolisian hingga kini terus mengusut kasus aksi sweeping oleh ormas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) yang berujung perusakan dan penganiayaan beberapa waktu lalu. Kini, pelaku perekam aksi tersebut dibekuk polisi.
"Telah ditangkap terduga pelaku, nama Ranu Muda Adi Nugroho (36) bekerja sebagai guru, ditangkap di rumahnya di Ngasinan, Desa Kuwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jumat (23/12).
Dari pelaku, lanjut Rikwanto, polisi menyita beberapa barang bukti di antaranya kamera digital, laptop, telepon seluler, tas ransel dan pakaian yang digunakan Ranu saat sweeping di Social Kitchen yakni baju warna hitam, celana panjang, sepatu, sebo dan topi.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang disita dalam razia gabungan? 'Narkotika berbentuk sabu sebanyak 29 kg, ekstasi sebanyak 105 butir, kokain sebanyak 4,61 gram, ganja sebanyak 17,24 gram, obat keras 39 butir, botol minuman beralkohol tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 32.258 botol,' papar Mukti dalam keterangannya.
"Keterlibatannya, yang bersangkutan ikut merencanakan aksi sweeping, datang ke TKP bersama rombongan (LUIS), mendokumentasikan aksi rekan-rekannya yang sweeping dan merusak untuk dimasukkan ke Tabloid Panji Mas, tabloid internal mereka," ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Sebelumnya, 7 pelaku lainnya sudah dibekuk terlebih dahulu oleh penyidik. Mereka antara lain, Ketua LUIS, Edi Lukito ditangkap di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta. Selanjutnya Joko Sutarto selaku advokat LUIS ditangkap di rumahnya di Kusumodilagan, Pasarkliwon, Surakarta.
Humas LUIS, Endro Sudarsono, ditangkap di rumahnya, Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jateng.
Selanjutnya Sekretaris LUIS, Yusuf Suparno ditangkap di rumahnya di Pringgolayan, Serengan, Surakarta. Kemudian polisi juga menangkap pelatih idhad LUIS, Salman Alfarisi.
Selanjutnya ditangkap dua anggota ormas LUIS yakni Margiyanto alias Abu Rehan dan Yudi Wibowo alias Abu Irhab.
Dengan demikian, ada delapan orang anggota ormas tersebut yang telah ditangkap polisi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaHari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca Selengkapnya