Polisi Bekuk Predator Seksual 26 Anak di Cilacap
Merdeka.com - Polisi menangkap Y, pelaku pelecehan seksual terhadap 26 anak di bawah umur di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tindak asusila yang dilakukan Y, dalam rentang waktu 4 bulan antara Juli hingga Oktober 2018.
Korban rata-rata masih duduk di bangku SLTP atau SMP. Dari puluhan korban itu, 6 di antaranya sampai disodomi oleh pelaku.
"Diawali dengan laporan dari keluarga korban dan kita tindak lanjuti. Pelaku kita amankan pada Senin (13/11)," ujar Kapolsek Majenang, AKP Tri Suryo Irianto, Rabu (13/11).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Modus pelaku menjalankan aksinya dengan mengajak korban untuk melihat film dewasa. Korban lalu dibujuk untuk ke kamar pelaku.
"Penyidik sudah meminta keterangan dari 6 korban. Kasus ini ditangani oleh Tim Perlindungan Anak Polres Cilacap," ujar Tri.
Petugas kepolisian mengamankan alat bukti berupa laptop yang dipakai untuk menonton film dewasa. Selain itu ada minyak gosok yang diduga dipakai pelaku untuk mempermudah aksinya.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata dia.
Diduga jumlah korban pelecehan seksual oleh Y masih lebih banyak lagi. Sebab saat ini, baru 6 korban yang dimintai keterangan. Sisanya masih menunggu proses penyelidikan lebih lanjut petugas Unit Perlindungan Anak Polres Cilacap.
"Sangat mungkin bertambah karena baru enam anak yang dimintai keterangan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaPria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca Selengkapnya