Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bekuk wanita asal Cibubur pengedar uang palsu di Denpasar

Polisi bekuk wanita asal Cibubur pengedar uang palsu di Denpasar uang palsu. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, berhasil membongkar produsen uang palsu (upal) yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, termasuk mengamankan tiga orang tersangka yang merupakan produsen dan pengedar.

"Pengungkapan produsen uang palsu berawal dari tertangkapnya pengedar Diana Wahyuni (40) di Denpasar," kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Djoko Hariutomo di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/9).

Pelaku yang berhasil diamankan adalah Diana warga asal Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin (1/9) di salah satu tempat pengiriman barang di Jalan Kapten Regug, Denpasar.

Perempuan yang tinggal sementara itu Jalan Ahmad Yani Denpasar itu ditangkap saat akan menerima paket pesanan berisi 210 lembar uang palsu senilai Rp 21.100.000.

Setelah dimintai keterangan, Diana mengaku bahwa sudah empat kali menerima paket kiriman lembar uang palsu. Perempuan berkaca mata itu mengaku tidak mengedarkan uang palsu di Pulau Dewata, namun kembali diedarkan terhadap tiga orang yakni Kosim, Bambang di wilayah Jawa Timur dan Misdi di Denpasar.

Dari keterangan Diana, polisi akhirnya ke Semarang untuk menangkap pengedar lain dan produsen. Polisi akhirnya menangkap produsen, yakni Agustinus Handoyo di Bandara Ahmad Yani Semarang dan selanjutnya menggeledah kediaman tersangka di Jalan Damar Raya, Banyumanik, pada Minggu (7/9).

Dari pengakuan Agustinus rata-rata ia mencetak uang palsu dalam satu minggu sebanyak satu rim atau sekitar 120 juta lembar.

"Saya belajar sendiri. Pesanan (uang palsu) kemudian dikirim ke Jawa Tengah, Bali dan Jawa Timur," kata tersangka yang diketahui merupakan residivis Polres Banyumas tahun 2006 itu.

Polisi memperkirakan dari aksi jahatnya itu yang dilakukan sejak September 2012, telah dicetak sekitar lebih dari sembilan miliar lembar uang kertas palsu pecahan 100 ribu.

Dari kediaman Agustinus, polisi mendapati sejumlah barang bukti di antaranya kertas HVS berisi cetakan uang palsu pecahan 100 ribu, puluhan kaleng tinta, mesin printer, dan ratusan juta lembaran uang palsu.

Selain menangkap keduanya, polisi juga menangkap Abdul Rohman (45) dari Desa Tambirejo, Grobogan, Jawa Tengah, seorang pengedar pada Selasa (9/9) dengan barang bukti sebanyak 10 juta lembaran uang palsu.

Polisi menyatakan bahwa modus yang digunakan dalam mengedarkan uang palsu itu yakni dengan menukarkan satu lembar pecahan 100 ribu asli dengan empat pecahan 100 ribu palsu.

Dari bentuk fisik uang palsu itu, terlihat bentuk yang mirip dengan uang pecahan 100 ribu asli dengan tanda air yang terlihat saat diterawang. Sedangkan saat diraba, lembaran uang palsu itu memang terasa kasar.

Namun apabila dilihat dengan teliti, cetakan lembaran uang palsu itu masih kabur pada beberapa sisi tertentu dan tidak ada tanda pengamanan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang

Kepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja

Tak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.

Baca Selengkapnya
Beli di Surabaya, Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar juga Dipakai Cetak Surat Berharga Negara Rp700 T
Beli di Surabaya, Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar juga Dipakai Cetak Surat Berharga Negara Rp700 T

Mesin itu juga dipakai untuk mem-fotokopi sertifikat deposit Bank Indonesia senilai Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku

Polisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.

Baca Selengkapnya
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada

Modus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Modal Rp300 Juta, Sindikat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Beroperasi Sejak April 2024
Modal Rp300 Juta, Sindikat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Beroperasi Sejak April 2024

Hasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi

Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan

Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar

Pelaku menawarkan program Bank BUMN fiktif kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Garut Kompak Buat Uang Palsu dari Kertas Roti
Ibu dan Anak di Garut Kompak Buat Uang Palsu dari Kertas Roti

Polisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya