Polisi Belum Bisa Pastikan Potongan Kaki di Tangsel Korban Mutilasi
Merdeka.com - Polsek Pondok Aren Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih menyelidiki penemuan potongan satu kaki manusia di RT06/08 Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren,Tangerang Selatan, Jumat (18/3) pagi. Mereka belum bisa menyimpulkan yang ditemukan merupakan bagian tubuh korban mutilasi.
"(Mutilasi) itu terlalu dini menyimpulkan, karena kita harus berdasarkan fakta di lapangan. Belum sampai menyimpulkan seperti itu, tunggu saja perkembangannya," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa dikonfirmasi, Jumat (18/3).
Potongan kaki manusia, yang diduga sebelah kanan, sudah dibawa polisi ke RSUD Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, petugas dari Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tampak mendatangi TKP siang ini.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana tim arkeologi menemukan tulang manusia? Arkeolog dari Universitas Teheran, Iran menemukan tulang belulang seberat 10 ton dari sebuah makam kuno di daerah Segzabad, Provinsi Qazvin.
Riza memastikan, dari lokasi kejadian hanya mendapati bungkusan plastik berisi potongan kaki manusia itu. "Kita sudah datang ke TKP. Jadi diketahui bungkusan potongan kaki itu sudah tiga hari lalu," ucapnya.
Bungkusan berisi potongan kaki manusia ditemukan setelah warga dan penjaga Masjid An Nimah mencium bau menyengat dari area sekitar. Penjaga masjid mengaku sudah melihat bungkusan plastik hitam sejak 3 hari lalu. "Karena hari ini ada bau yang menyengat, begitu dicek oleh warga ternyata potongan kaki. Kemudian dilaporkan ke kepolisian untuk dicek lebih lanjut," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa bagian tulang manusia yang ditemukan di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca Selengkapnya