Polisi belum minta keterangan keluarga Debora karena masih berduka
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya belum meminta keterangan keluarga bayi Tiara Debora yang meninggal diduga karena tak mendapatkan perawatan intensif di RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat. Polisi beralasan, keluarga masih dalam suasana duka.
"Kami memberikan waktu kepada keluarga untuk minta kesediaan diambil keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/9).
Selain keluarga Debora, penyidik Polda Metro Jaya juga akan meminta keterangan dari pihak RS Mitra Keluarga. Keterangan terkait standar prosedur perawatan terhadap pasien yang mengalami kondisi kritis. Termasuk saat merawat Debora.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
Sejauh ini penyidik masih memeriksa beberapa saksi. "Kemudian kita akan lakukan tahapan gelar perkara apakah peristiwa Deborah ini terdapat pidana atau tidak," ujar Adi.
Jika hasil gelar perkara menyimpulkan adanya unsur pidana maka polisi akan menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan untuk mengungkap dugaan pembunuhan.
Polisi mencermati dugaan pasal yang dapat diterapkan yakni pimpinan fasilitas kesehatan atau tenaga kesehatan yang tidak memberikan pelayanan atau tindakan media terhadap pasien dalam kondisi kritis yang menyebabkan kematian.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menetapkan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres bersalah atas kematian bayi berusia empat bulan, Tiara Debora. Sehingga Dinas Kesehatan DKI Jakarta diminta memberikan sanksi teguran tertulis.
Menteri Kesehatan Nila Farid Moelek mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa pasien Debora ingin membayar biaya pelayanan rumah sakit. Selain itu, Rumah Sakit Mitra Keluarga telah mengetahui jika Debora merupakan pengguna BPJS.
Bahkan, RS Mitra Keluarga telah mengetahui kondisi Debora tidak transferable, namun tidak memberikan penanganan. Padahal RS Mitra Keluarga mempunyai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien.
"Terdapat kesalahan pada layanan administrasi dan keuangan yang diberikan oleh RS terhadap status pasien. Pasien tetap membayar biaya perawatan dan pihak RS tetap menerima," kata Nila dalam surat Hasil Penelusuran Investigasi Pasien Bayi TD yang diterima merdeka.com, Rabu (13/9).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengakui adanya kesalahan prosedur yang dilakukan rumah sakit hingga menyebabkan bayi Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia. Bayi berumur empat bulan diduga telat mendapatkan perawatan di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Secepatnya akan ada hasil dari investigasi tersebut, apakah memang ada kesalahan prosedur," ujar Puan di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
Seharusnya, kata Puan, rumah sakit mengesampingkan soal administrasi dan mengedepankan kemanusiaan ketika menemui situasi darurat.
"Yang pasti RS harusnya apalagi dalam kondisi emergency tidak boleh mengedepankan administrasi," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca Selengkapnya