Polisi belum pastikan identitas satu teroris tewas ditembak di Poso
Merdeka.com - Tim gabungan TNI-Polri dalam operasi Tinombala 2016, Jumat (15/1) menyergap sebuah lokasi disebut sebagai persembunyian baru kelompok teroris Santoso, di hutan berada di wilayah Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Dalam baku tembak, seorang terduga teroris tewas.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mengatakan belum diketahui secara pasti apakah orang yang tewas adalah Santoso atau bukan.
"Kami belum bisa memastikan itu Santoso. Meski sudah beredar foto-foto seolah itu foto Santoso. Tapi dari kita sendiri ada perbedaan-perbedaan. Mungkin orang itu mirip Santoso. Menurut analisis fisik sementara dari rekan yang mengenal Santoso, itu bukan Santoso. Tapi kita belum bisa memastikan sebelum ada post mortem yang jelas," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (17/1).
-
Siapa yang memimpin Tim Nanggala? Tim ini dimpin oleh Letnan Poniman Dasuki.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Bagaimana kekuatan tim terbentuk? Ingatlah bahwa kekuatan tim terletak pada kebersamaan, kerja keras, dan semangat untuk terus berkembang. Dengan menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam kata-kata motivasi ini, tim Anda dapat menjadi lebih solid dan siap menghadapi berbagai tantangan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang terlibat dalam Tim Task Force untuk BBM Bengkulu? 'Pembentukan task force ini akan mengikat dengan Surat Keputusan Gubernur yang nanti akan menjadi tempat koordinasi antara dinas, instansi pemerintah, badan usaha hingga asosiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sehingga dapat menenangkan masyarakat dan dapat melakukan mitigasi,' jelas Rohidin.
Menurut Anton, saat penggerebekan terjadi baku tembak. Hal itu berlangsung setelah kelompok bersenjata itu melempar bom dan menembaki aparat gabungan.
"Tidak terjadi kontak senjata yang baru. Yang ada satu kali sebelumnya. Diduga satu orang kelompok Santoso tertembak mati," ujar Anton.
Anton menyatakan ada sebagian anggota kelompok teroris berhasil kabur ke dalam hutan. Namun Anton meyakinkan kondisi medan di sana terjal. Maka dari itu sangat sulit mengejar mereka.
"Memang kondisinya sangat sulit, bahkan kita sudah libatkan TNI. Untuk dari satu titik ke titik lainnya saja seminggu. Kemampuan bertahan logistik saja paling ada sepuluh hari. Sangat sulit kondisinya. Ratusan kilo di pegunungan yang satelit saja susah. Kalau Usamah bin Ladin kan di padang pasir, tak ada pohon-pohonnya. Jadi susah, tidak bisa difoto, gelap," ucap Anton.
Meski terjadi beberapa jam pasca terjadinya ledakan dan teror di kawasan Thamrin, Jakarta, tetapi Anton belum bisa memastikan hubungannya baku tembak di Poso.
"Hubungan bom Sarinah dengan Santoso belum ada kaitannya. Terjadinya tembak-menembak kami dapat info malam, setelah kejadian di Sarinah. Pada hari itu juga ada info terjadi kontak senjata di Poso (Kamis malam)," tutup Anton. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaBrigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca Selengkapnya