Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi belum pastikan identitas satu teroris tewas ditembak di Poso

Polisi belum pastikan identitas satu teroris tewas ditembak di Poso Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim gabungan TNI-Polri dalam operasi Tinombala 2016, Jumat (15/1) menyergap sebuah lokasi disebut sebagai persembunyian baru kelompok teroris Santoso, di hutan berada di wilayah Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Dalam baku tembak, seorang terduga teroris tewas.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mengatakan belum diketahui secara pasti apakah orang yang tewas adalah Santoso atau bukan.

"Kami belum bisa memastikan itu Santoso. Meski sudah beredar foto-foto seolah itu foto Santoso. Tapi dari kita sendiri ada perbedaan-perbedaan. Mungkin orang itu mirip Santoso. Menurut analisis fisik sementara dari rekan yang mengenal Santoso, itu bukan Santoso. Tapi kita belum bisa memastikan sebelum ada post mortem yang jelas," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (17/1).

Menurut Anton, saat penggerebekan terjadi baku tembak. Hal itu berlangsung setelah kelompok bersenjata itu melempar bom dan menembaki aparat gabungan.

"Tidak terjadi kontak senjata yang baru. Yang ada satu kali sebelumnya. Diduga satu orang kelompok Santoso tertembak mati," ujar Anton.

Anton menyatakan ada sebagian anggota kelompok teroris berhasil kabur ke dalam hutan. Namun Anton meyakinkan kondisi medan di sana terjal. Maka dari itu sangat sulit mengejar mereka.

"Memang kondisinya sangat sulit, bahkan kita sudah libatkan TNI. Untuk dari satu titik ke titik lainnya saja seminggu. Kemampuan bertahan logistik saja paling ada sepuluh hari. Sangat sulit kondisinya. Ratusan kilo di pegunungan yang satelit saja susah. Kalau Usamah bin Ladin kan di padang pasir, tak ada pohon-pohonnya. Jadi susah, tidak bisa difoto, gelap," ucap Anton.

Meski terjadi beberapa jam pasca terjadinya ledakan dan teror di kawasan Thamrin, Jakarta, tetapi Anton belum bisa memastikan hubungannya baku tembak di Poso.

"Hubungan bom Sarinah dengan Santoso belum ada kaitannya. Terjadinya tembak-menembak kami dapat info malam, setelah kejadian di Sarinah. Pada hari itu juga ada info terjadi kontak senjata di Poso (Kamis malam)," tutup Anton. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Relawan Prabowo Ditembak di Sampang, Polisi Fokus Pidana Tak Mau Kaitkan ke Politik
Relawan Prabowo Ditembak di Sampang, Polisi Fokus Pidana Tak Mau Kaitkan ke Politik

Terkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal di Solok Sumbar
Polisi Tembak Polisi Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal di Solok Sumbar

Informasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut

Baca Selengkapnya
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala

Insiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak

Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi

Baca Selengkapnya
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal

Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban

Baca Selengkapnya
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng

Kinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Terungkap Begini Kondisi Mayat Bertato dalam Toren
Terungkap Begini Kondisi Mayat Bertato dalam Toren

Polres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya