Polisi belum pastikan, WNI yang ditangkap di Turki warga Bandung
Merdeka.com - Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik belum bisa memastikan ada warga Kabupaten Bandung yang terlibat jadi milisi ISIS. Hal itu didasari, karena polisi belum bisa mengidentifikasi 16 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap saat hendak menyeberang ke Suriah.
"Inikan yang kemarin disebutkan ada warga Kabupaten Bandung, sebenarnya masih belum A1," kata Taufik usai menghadiri Konferda PDI Perjuangan, di Hotel Horison Bandung, Rabu (18/3).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Polisi hingga kini masih mendalami kasus ini. Mabes Polri juga sudah mengirimkan anggota Densus 88 ke Turki dan melakukan kerja sama dengan interpol sana.
"Jadi masih kita dalami, dari Mabes Polri sudah menurunkan tim untuk bisa mengembalikan mereka ke Indonesia. Untuk identifikasi masih kita lakukan," ungkapnya.
Barulah usai dipastikan bahwa 16 WNI itu tercatat sebagai warga Jabar polisi bisa merilis kembali. "Kalau tim sudah bisa berkomunikasi dengan seluruh korban itu, baru bisa kita pastikan," jelasnya.
Selanjutnya baru, polisi ingin segera mengembalikan korban ke kediaman masing-masing. "Pokonya lihat dulu dan setelah dipastikan, baru harus dikembalikan. Wakapolri kan komitmennya seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya Asyahnaz Yasmin disebut-sebut satu dari 16 WNI yang ditangkap di Tukri. Asyahnaz disebut tercatat sebagai warga Kampung Babakan Ciparay, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaKadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferennsi pers, Kamis (30/5), mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca Selengkapnya