Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi belum periksa sopir angkot T25 terkait peristiwa penyanderaan

Polisi belum periksa sopir angkot T25 terkait peristiwa penyanderaan Ibu-ibu disandera. ©istimewa

Merdeka.com - Kasus penyanderaan dalam angkot T25 jurusan Rawamangun-Pondok Kopi hingga kini masih diusut polisi. Sopir angkot sendiri diketahui kabur saat peristiwa berlangsung.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudha menegaskan jika si sopir tidak bermaksud kabur saat peristiwa berlangsung. Ia turun dari angkot begitu negosiasi yang diusahakan Aiptu Sunaryanto dengan pelaku Hernawan menemui jalan buntu.

"Sopir itu waktu denger ibu-ibu teriak berhenti dia. Berhenti lalu polisi dateng, nego enggak berhasil akhirnya terjadi tembak itu. Dia di sekitar situ, enggak kabur, usai itu dia dateng sama korban kok ke polsek," ujar Yudha kepada merdeka.com, Senin (10/4).

Saat ini, polisi masih belum mengambil keterangan dari sopir angkot T25 tersebut. "Kita belum (periksa), tapi dia aktif datang ke polsek, lihat mobilnya juga. Jadi belum ada pemeriksaan sampe situ. Buat laporan datang sama korban juga, belum diperiksa. Kita masih fokus sama pelaku dan korban dulu," katanya.

Lanjut Yudha, penyidik semula mengira si sopir yang belum diketahui identitasnya ini, merupakan komplotan. Namun, hal itu belum dapat dipastikan karena saat ini masih memeriksa pelaku.

"Memang indikasinya siapa tahu dia janjian sama sopir, bisa aja. Tapi belum tahu ya," akhirnya.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo menyebutkan, pelaku pejambret dan penyanderaan merupakan residivis. Saat itu pelaku melakukan aksi nekatnya di dalam mobil angkutan, di depan Bioskop Buaran, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 18.30 Wib.

"Dia residivis, kasus curanmor ya, pencurian juga, curanmor atau curat nanti kita lihat filenya," kata Andri.

Kata Andri, dalam pemeriksaan sementara pelaku nekat melakukan hal itu karena faktor ekonomi.

"Motif pelakunya tentunya ekonomi-lah, karena baru keluar LP kan, di Bekasi kalau nggak salah," katanya.

Lanjut Andri, dalam aksinya pelaku melakukan aksi sendiri. Nantinya, Andri mengharapkan setiap para penghuni rumah tahanan selain dapat binaan, harusnya mendapatkan tunjangan lain. Jangan sampai alasan ekonomi dapat melakukan hal itu.

"Ke depan itu mantan-antan narapidana yang masuk dalam LP, selain pembinaan yang ada sekarang ya ke depan mungkin, untuk menghindari ini ya, mungkin ada pemerintah bisa memikirkan lah dari aspek-aspek tunjangan, kemudian bisa mereduksi untuk orang melakukan residivis, begitu. Ya paling nggak uang saku dan sebagainya sehingga dia bisa berpikir untuk diapakan uang ini dan sebagainya, untuk hidup, naturalusasi, kembali kepada masyarakat yang nirmal lah," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan
Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan

KA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
Viral Sopir Bus jadi Korban Pungli di Thamrin City, Masuk Keluar Dipatok Rp20 Ribu Buat Beli Rokok
Viral Sopir Bus jadi Korban Pungli di Thamrin City, Masuk Keluar Dipatok Rp20 Ribu Buat Beli Rokok

Sebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.

Baca Selengkapnya
Sopir Cayla Jadi Tersangka Tabrak Polisi sampai Nyangkut di Kap Mobil , Terungkap Penyebabnya
Sopir Cayla Jadi Tersangka Tabrak Polisi sampai Nyangkut di Kap Mobil , Terungkap Penyebabnya

Korban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Garut Dianiaya Sopir Angkot, Begini Kronologinya
Polisi di Garut Dianiaya Sopir Angkot, Begini Kronologinya

Polisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran

Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.

Baca Selengkapnya
Viral Truk 'Auto Kemudi' di Tol Kalikangkung, Sopirnya Ngejar Sampai Jatuh Tersungkur, Endingnya Bikin Lega
Viral Truk 'Auto Kemudi' di Tol Kalikangkung, Sopirnya Ngejar Sampai Jatuh Tersungkur, Endingnya Bikin Lega

Akibat kejadian tersebut sopir truk langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas PJR Jasa Marga di Tol Kalikangkung karena berhenti di bahu jalan.

Baca Selengkapnya
Polisi Kesulitan Lacak Emak-Emak Pengendara Mobil Fortuner Nekat Putar Balik di Tol, Ini Alasannya
Polisi Kesulitan Lacak Emak-Emak Pengendara Mobil Fortuner Nekat Putar Balik di Tol, Ini Alasannya

Tindakan itu melanggar aturan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Selengkapnya