Polisi belum temukan titik terang pembunuh bocah dalam kardus
Merdeka.com - Pihak kepolisian berhasil mengantongi identitas bocah perempuan yang tewas dan dimasukkan dalam kardus di Kalideres. Kapolsek Kalideres Kompol Dermawan Karosekali menuturkan, korban berdomisili di Jalan Sahabat RT 06 RW 05, Kelurahan Kaman, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Sampai saat ini pihaknya sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan. termasuk orang tua korban yang sebelumnya melaporkan anaknya yang tak kunjung pulang dari sekolah. Sejauh ini belum ada titik terang yang mengarah ke pelaku pembunuhan.
"Keluarga sudah kami minta keterangan. kami masih cari keterangan ke berbagai pihak," ujar Dermawan saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (3/10).
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
-
Apa yang ditemukan di makam anak laki-laki? Situs ini berisi kerangka dua anak laki-laki berusia antara 7 dan 9 tahun, yang dikuburkan bersama berbagai macam barang kuburan dan sisa-sisa hewan.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menyebutkan, korban diketahui bernama Putri Nur Fauziah (9). Korban merupakan putri dari Asep Saepuloh dan Ida Fitriani. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.
"Tapi kami masih pelan-pelan memeriksanya. Sebab masih berduka," kata Krishna. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDelapan saksi sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.
Baca Selengkapnya