Polisi belum tentukan tersangka kecelakaan bus yang tewaskan 21 orang di Cikidang
Merdeka.com - Kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke jurang di jalur Cikidang - Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Hingga saat ini, polisi belum menentukan tersangka dalam kecelakaan bus maut tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, saat ini tim gabungan masih melakukan analisa di lokasi kejadian. Tim gabungan itu terdiri dari tim penegakan hukum lalu lintas Polda Jawa Barat dan tim dari Korps Lalu Lintas Polri sebagai back up.
"Tersangka belum ditentukan, sedang dalam pembuktian secara ilmiah oleh tim gabungan," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (9/9/2018).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus Ciater terjadi? Kecelakaan itu diduga akibat laju bus tidak terrkendali di jalan menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
Dedi menuturkan, perkembangan penyelidikan akan dilaporkan berkala oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat. Ia memastikan, tim gabungan terus bekerja secara maksimal untuk menyelidiki kecelakaan yang menewaskan 21 orang tersebut.
"Tim gabungan masih terus bekerja baik di TKP (tempat kejadian perkara), maupun di posko, serta laboraturium," katanya.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 8 September 2018 siang. Keterangan sementara yang dihimpun kepolisian, bus datang dari arah Jakarta menuju jalur Cikidang, Sukabumi.
Saat melintas di tikungan leter S Cikidang, bus bernopol B 7056 SGA itu tidak bisa mengontrol kendaraan. Pada turunan tajam, bus terjun lolos ke dalam jurang sedalam 25 hingga 30 meter.
Polres Sukabumi memastikan jumlah penumpang bus maut tersebut sebanyak 38 orang. Dari jumlah itu, 21 orang meninggal dunia.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaTAA adalah metode analisis komprehensif tentang kecelakaan lalu lintas oleh berbagai ilmu.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaBus mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Cipali
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaBus yang terlibat kecelakaan itu diduga merupakan rombongan perpisahan pelajar SMK di Depok
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.
Baca Selengkapnya