Polisi belum terbang ke Singapura temui Novel
Merdeka.com - Polisi belum menemukan titik terang kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Polisi juga belum bertolak ke Singapura untuk menemui Novel dan menggali keterangan perihal dugaan keterlibatan jenderal dalam kasus ini.
Kepolisian akan menemui Novel jika sudah mengkonfrontir semua keterangan dari saksi-saksi yang sudah diperiksa selama ini. Terhitung sudah 56 orang saksi yang diperkirakan mengetahui kasus ini.
"Kita konfrontir dulu, ada saksi ya, kita konfrontir dulu saksi saksinya, kita koordinasikan dengan KPK, baru ke sana (Singapura)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Argo berharap kabar mengenai dugaan keterlibatan jenderal polisi di kasus Novel tidak benar. Namun pihaknya tidak akan melindungi jika ada keterlibatan anggota Polri. "Mudah-mudahan tidak ada, kalau ada ya kita sidik gitu ya," tegasnya.
Menurutnya, semua saksi yang akan dikonfrontir adalah saksi yang berada di lokasi dan melihat kejadian penyiraman air keras terhadap Novel. Sejauh ini polisi belum mengantongi secara pasti ciri-ciri pelaku.
"Belum ya, kita konfrontir lagi saksi saksi tadi yang melihat seperti apa," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan penistaan agama oleh seorang pendeta bernama Gilbert Lumoindong belum juga naik ke tahap penyidikan.
Baca Selengkapnya