Polisi belum terima laporan dugaan pelecehan seksual di kolam renang Citos
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan mengaku hingga saat ini belum menerima laporan perihal adanya dugaan pelecehan seksual terhadap siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelecehan itu diduga terjadi di sebuah kolam renang Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Rabu (14/3).
"Kita dapat laporan saja dulu. Hanya saja kita sarankan kepada korban ini harus dilaporkan saya belum dapat konfirmasi masalah itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/3).
Mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu sudah mengetahui rumor yang heboh di media sosial tersebut. Hanya saja, pihaknya belum bertindak karena belum ada laporan yang jelas.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
"Kita kalau menindak tanpa dasar kan juga tidak bisa. Harus ada laporan dari korban kepada kita. Saya belum dapat datanya. Kalau dia lapor lengkap kan enak tuh. Di situ ada korban, usia. Jadi lebih enak. Kalau dia enggak mau di ini ya susah," ujarnya.
Seperti diberitakan, kejadian itu beredar di media sosial, Twitter, pada Rabu (14/3). Namun, baru diketahui pelakunya Kamis (22/3), saat seorang saksi menceritakan bahwa korban merupakan peserta les renang.
Ia menceritakan, seorang pria yang diketahui berinisial RDMS menghampiri korban lalu meraba tubuh korban dengan memuji otot tubuh korban di kamar ganti. Korban lalu melaporkan kepada orangtuanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
dalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku membantah telah melakukan dugaan pencabulan kepada muridnya sendiri.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca Selengkapnya