Polisi belum terima laporan LSM geruduk RS Arya Medika Tangerang
Merdeka.com - Pihak kepolisian masih menyelidiki atas video viral di media sosial tentang sekelompok orang mengenakan seragam serba hitam yang menggeruduk ke Rumah Sakit Arya Medika, Tangerang. Massa diketahui berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK).
"Masih didalami, apakah yang dilakukan seperti apa, kejadiannya seperti apa. Kita tunggu dulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (17/10).
Atas kejadian itu, polisi belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan. "Belum masuk laporannya, kita cek dulu," katanya.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa yang dilihat oleh orang-orang nyaris mati? Beberapa pasien pun membuka diri tentang apa yang mereka lihat. Mengutip Unilad, Senin (13/5), beberapa pasien mengingat mimpi tertentu, seperti seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'ingat berada di lapangan luas dengan tenda abu-abu tersebar di mana-mana'. 'Ada sosok tak berwajah. Saya ingat berjalan melewati ngarai. Di kedua sisi ngarai ada pria berjubah putih dengan tudung yang menyembunyikan wajah mereka. Hal terakhir yang kuingat adalah mereka semua menunjuk ke arahku,'
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Berdasarkan video yang menjadi viral, terlihat sejumlah pria dengan seragam berwarna hitam dengan tulisan KPK mendatangi RS Arya Medika. Mereka menuding rumah sakit telah menelantarkan pasien dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia.
Massa pun membentak seorang petugas rumah sakit. Mereka pun sempat menggebrak meja yang ada di rumah sakit tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Oktober 2017 lalu. Saat itu terdapat pasien yang dirawat di RS Arya Medika Tangerang dan dalam kondisi kritis.
Pihak RS Arya Medika lantas menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki peralatan memadai. Dalam perjalanan, keluarga pasien bertemu pria yang mengaku dari LSM KPK. Mereka menawarkan mengantarkan pasien ke rumah sakit rujukan. Namun di tengah jalan pasien meninggal dunia.
Atas kejadian itu, lihak LSM KPK menyarankan agar keluarga pasien kembali mendatangi RS Arya Medika. Mereka meminta pertanggung jawaban pihak rumah sakit lantaran dianggap menelantarkan pasien hingga meninggal dunia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaPolisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDia menyebut para pelaku pemerasan dan bullying terhadap dokter PPDS memang bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaViral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaPolisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel
Baca Selengkapnya