Polisi belum tetapkan pembuang bayi di pesawat Etihad sebagai tersangka
Merdeka.com - Pihak kepolisian hingga kini belum memeriksa Hani binti Kahid Uta (37). Hani diduga sebagai pelaku pembuangan jasad bayi dalam tempat sampah toilet pesawat Etihad Airways EY-474 tujuan Abu Dhabi-Soekarno Hatta.
"Kami belum bisa melakukan pemeriksaan. Sejauh mana kronologisnya? Masih kami tunggu boleh tidaknya kami periksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/1).
Dia menambahkan, Hani yang merupakan warga asal Indonesia kelahiran Cianjur, Jawa Barat itu kini belum pulih dan masih dalam perawatan medis.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
"Kondisi ibu ini masih lemah dan perawatan dari klinik di bandara sana," ujarnya.
Sementara itu, polisi juga belum menetapkan tersangka terhadap diduga pelaku tersebut.
"Kita kan belum menetapkan tersangkanya. Kami akan cari beberapa saksi dan informasi. Nanti akan kami gelarkan, penyidik akan menentukan apakah ada dugaan pidana atau tidak," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menuturkan secara detail pengungkapan penemuan jasad bayi dalam tempat sampah pesawat itu.
"Ditemukan oleh seorang petugas cleaning service bernama Andri, sekitar pukul 17.45 WIB saat pesawat tiba dan terparkir di area terminal 2 BSH," kata dia, Sabtu (6/1).
Diungkapkannya, dari manifes penumpang pesawat Etihad Airways EY-474 tujuan Abu Dhabi-Soekarno Hatta ini, polisi mengidentifikasi dengan jelas pelaku pembuang jasad bayi tersebut.
"Hasil analisa identifikasi dan pemeriksaan kami terhadap beberapa saksi diperoleh keterangan bahwa, penumpang pesawat atas nama Hani binti Kahid Uta (37), diduga sebagai pelaku yang membuang jasad bayi malang tersebut," terang dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya