Polisi Bentuk Satgas Khusus Cari Pemilik Granat Asap Meledak di Monas
Merdeka.com - Polisi mengusut pemilik granat asap yang meledak di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus menangani kasus tersebut.
"Tentunya dari Polda Metro Jaya sudah membuat Satgas, satuan untuk mengungkap atau mendalami kasus tersebut," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Argo Prabowo Yuwono di Mako Polairud Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (4/12).
Menurut Argo, kasus granat asap yang meledak pada Rabu 4 Desember 2019 di ring 1 Istana Negara itu sepenuhnya ditangani oleh Polda Metro Jaya.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Di mana letak Gudang Amunisi Kodam yang meledak? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Bagaimana Istana merespon kejadian tersebut? 'Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,' kata Yusud kepada media, Jumat (5/7). Istana mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Masih didalami. Ditunggu saja nanti penyidik akan memberikan hasilnya," jelas Argo.
Polisi Sita CCTV
Polisi menyita kamera pengawas yang berada di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Penyitaan ini terkait dengan pengusutan kasus granat Asap yang meledak pada Selasa (3/11/2019) pagi.
Kasubag TU Unit Pengelola Kawasan Monas, Arista Nurbaya menjelaskan, setidaknya ada 52 CCTV yang terpasang di Kawasan Monas. Kepolisian telah mengambil alat penyimpan rekaman CCTV (DVR) untuk menyelidiki ledakan di Monas.
"Kami belum tahu berapa DVR CCTV yang diperiksa. CCTV yang memantau ke arah TKP bisa dicek dipastikan ada," ucap Arista di lokasi, Selasa (3/12/2019).
Dia menjelaskan, pihaknya hanya mengelola CCTV yang berada dalam Monas. Sedangkan yang di kawasan Monas dikelola Jakarta Smart City (JSC).
"Kebetulan CCTV ada dua sistem jadi kami ada yang di tugu dan juga di kawasan. Mungkin tadi pihak kepolisian sudah mendapatkan dari pihak Bali Tower yang mempunyai Instalansi CCTV di Monas," ucap Arista.
Polisi Terus Kumpulkan Bukti
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menjelaskan, pihaknya mengumpulkan bukti-bukti untuk mengusut tuntas penyebab granat Asap meledak. Termasuk salah satunya memeriksa CCTV.
"Itu SOP yang kita lakukan. Selain saksi yang sangat signifikan tentu saksi yang pertama di TKP. Saksi yang mengetahui yang mendengar. Paling penting itu saksi korban kita akan mintai keterangan. Untuk saksi korban perlu dipahami ini masih tahap pengobatan kalau udah lebih baik kita minta keterangan pada saksi korban," tutup dia soal ledakan di Monas.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Selengkapnya