Polisi bentuk satgas usut penembakan di kantor ESDM
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya terus mendalami motif penembakan salah satu ruang di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (10/9) siang. Untuk mempermudah penyelidikan, polisi membentuk satuan tugas yang khusus menangani insiden ini.
"Kami dari polda sudah bentuk satgas untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk menyelesaikan dengan cara induktif dengan olah TKP," kata Kapolda Metro Jaya, Irgen Tito Karnavian, di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jumat (11/9).
Tito mengaku, pihaknya masih menyelidiki motif pelaku menyarangkan sebuah peluru di ruangan yang berada di lantai empat itu. Ditambahkannya, berbagai kemungkinan bisa menjadi latar belakang penembakan itu.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Bisa saja hanya kecelakaan menembak lewat kaca, bisa juga persoalan dengan orang yang punya ruangan itu atau masalah institusi," ungkap Tito.
Saat ditanya soal foto yang tersebar bahwa penembak berada pada posisi di jalan layang, Tito mengaku belum dapat laporan. Yang pasti, kata dia, sejumlah orang sudah dimintai keterangan.
"Sudah dimintai keterangan staf di sana dan interview Wawan (Dirjen Ketenagalistrikan Widyawan) termasuk sekjen yang ada di situ," katanya.
Dugaan sementara, ungkap Tito diduga tembakan berasal dari jalan raya casablanca dengan titik jarak sekitar hampir 40 meter antara penembak dengan kantor ESDM. Namun, untuk memastikan jenis pistol apa yang digunakan masih perlu dilakukan pedalaman.
"Prinsipnya kita akan profesional dalam mengungkap," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaAiptu Robig Zainuddin segera disidang etik usai menembak siswa SMKN 4 Semarang.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan, kepolisian berkomitmen akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya