Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bentuk tim buru penyebar hoax penculikan anak di Semarang

Polisi bentuk tim buru penyebar hoax penculikan anak di Semarang Brimob. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji mengungkapkan pihaknya membentuk tim khusus untuk memantau maraknya berita-berita hoax di sosial media terkait aksi penculikan yang terjadi di wilayah hukumnya.

Tim khusus itu, menurut Abioso dibentuk untuk melacak dan memburu penyebar kabar bohong yang meresahkan masyarakat tersebut. Petugas itu nantinya akan melakukan pengawasan penuh setiap waktu di media sosial.

"Langkah itu kami lakukan untuk memantau pergerakan orang-orang yang bertanggungjawab itu. Kalau dalam praktiknya masih ditemukan berita atau foto yang tak berdasarkan dan jauh dari fakta hingga berdampak negarif, tim tersebut akan langsung bergerak untuk melakukan penindakan," tegas Abiyoso di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah Rabu (22/3).

Orang lain juga bertanya?

Abioso mengungkapkan jika pihaknya tidak main-main dan akan bertindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami tindak tegas dan tidak akan bisa lolos dari jeratan hukum," ujarnya.

Pelaku, menurut Abioso jika terbukti secara sengaja menyebarluaskan berita bohong di sosial media dapat dikenakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Dijerat Undang-Undang ITE, ancamannya penjara seumur hidup," jelasnya.

Abioso juga meminta kepada masyatakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang banyak beredar di media sosial sebelum tahu kejelasnya.

"Jangan langsung percaya, dicek dulu kebenarannya. Apalagi kalau langsung kopi paste dan ikut-ikutan menyebarkan berita tersebut. Malah semakin membikin keresahan warga, terutama yang mempunyai anak yang masih duduk dibangku sekolah," pintanya.

Dengan melakukan pengecekan lebih dahulu dan tidak asal merespon dan ikut melanjutkan berita dan foto hoax tersebut untuk dikirimkan ke pengguna media sosial lain, dapat menekan penyebaran berita bohong tersebut.

"Kalau memang mendapati berita atau foto bohong langsung saja laporkan ke kami, biar kami tindaklanjuti," jelasnya.

Abiyoso tak akan pernah memberi ampun kepada pelaku tindak kejahatan apapun yang beraksi hingga meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.

"Kalau tidak bisa dibina, ya kami binasakan. Kalau masih sayang sama nyawanya jangan coba-coba main di Semarang," tegasnya.

Abioso mengaku jika sepekan terakhir, berita-berita tentang penculikan yang ternyata bohong sebelumnya tersebar luas hingga meresahkan warga di Semarang. Diantaranya, berita yang tersebar di facebook dan via Whatsup pada Sabtu (18/3) lalu.

Berita yang disertai foto itu berbunyi tolong diumumkan kepada semua siswa bahwa hari ini ada penculikan di SD Tandang 3 Semarang, sudah dibius tapi ketahuan dan ditangkap. Mohon ibu guru selalu mengawasi siswa siswinya.

Lalu, pada hari yang sama, kembali beredar berita dan foto berbunyi terduga pelaku penculikan di wilayah hukum Karangayar Gunung RW 2, Candisari, Semarang. Kejadian sore ini jam 16.00 Wib. Aksi pelaku diketahui warga. Terduga dibawa ke Polsek Candisari.

Kemudian, pada Senin (21/3) kemarin juga kembali tersebar berita tentang penculikan yang berbunyi telah terjadi penculikan di desa Kuripan, Mijen Jumat 17 Maret 2017 siang. Anak perempuan berusia 2 tahu diambil ginjalnya dan diberi uang Rp 500.000.

Modusnya, orang tua dibius dan diambil anaknya. Kini anak tersebut kritis di Rumah Sakit Permata Medika Semarang sampai sekarang. Tolong dishare dan harap orang tua waspada. Namun saat dicek ke pihak kepolisian, tiga berita tersebut tidak dibenarkan.

"Semua itu sudah dicek oleh anggota dan petugas kami. Namun, ternyata berita-berita penculikan terhadap anak-anak itu berita hoax alias tidak terbukti kebenaranya," pungkasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Inses di Bukittinggi, Polisi Periksa 18 Saksi
Kasus Dugaan Inses di Bukittinggi, Polisi Periksa 18 Saksi

Polisi terus menyelidiki kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pengasuh Daycare di Depok yang Diduga Aniaya Balita
Polisi Tangkap Pengasuh Daycare di Depok yang Diduga Aniaya Balita

"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten

Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Miris, Pelajar SMP Tega Cabuli Anak TK
Miris, Pelajar SMP Tega Cabuli Anak TK

Pihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.

Baca Selengkapnya
Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan
Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Korban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.

Baca Selengkapnya
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten
15 Menit Negosiasi Dramatis Membebaskan Bocah Perempuan Disandera Ayah di Pospol Pejaten

Tersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya