Polisi bentuk tim cari identitas mayat wanita di kolong Tol JORR
Merdeka.com - Seorang mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di dalam boks Tupperware besar yang dibungkus plastik berwarna hitam dan diikat dengan lakban berwarna putih, dan diikat menggunakan tali rafia biru, sebelumnya ditulis koper berwarna hitam oleh petugas tol Jakarta Outer Ringroad (JORR), Selasa (12/7) sore.
Jasad wanita tanpa identitas tersebut ditemukan oleh petugas dalam kondisi tubuh yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk di bawah Kolong Tol JORR, Penjaringan, Jakarta Utara. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki identitas wanita tersebut.
"Mayatnya itu sebelumnya ada di dalam koper. Boksnya itu bau busuk banget. Enggak tahunya di dalam ada mayat. Mayatnya wanita, sepertinya masih muda," tutur Saepuddin (28), petugas keamanan yang berada disekitar kolong tol JORR, Penjaringan, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian akan melakukan autopsi terlebih dahulu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami akan melakukan autopsi dulu serta membentuk tim gabungan untuk menyelidiki jasad wanita yang ditemukan di dalam boks. Sebab, wanita ini kami temukan juga belum ada identitasnya. Ini masih kami selidiki, kita autopsi dulu," tutup Yuldi kepada awak media di lokasi penemuan mayat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya