Polisi Berencana Perpanjang Operasi Ketupat, Kendaraan Diputarbalik hingga 24 Mei
Merdeka.com - Ditlantas Polda Metro Jaya masih menunggu keputusan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri terkait perpanjangan masa Operasi Ketupat Jaya 2021. Operasi Ketupat Jaya diberlakukan sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Operasi Ketupat diberlakukan untuk mencegah warga mudik lebaran ke kampung halaman. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19.
"Menunggu petunjuk dari Mabes Polri," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (14/5).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kapan puncak arus mudik diprediksi terjadi? Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Dia pun belum bisa mengatakan lebih jauh terkait kepastian perpanjangan Operasi Ketupat tersebut. Namun terkait teknis konsep penyekatan pada saat arus balik akan ada perbedaan. Penyekatan yang awalnya dilakukan untuk pemudik keluar, nantinya untuk masuk ke dalam kota. Namun konsep ini masih dibicarakan dengan pihak terkait.
"Konsepnya mungkin nanti berbeda, bukan nyekat keluar, tapi nyekat masuk. Masih dibicarakan," terangnya.
Sebelumnya, Sambodo memprediksi arus balik mudik lebaran masyarakat kembali ke Jakarta terjadi pada Minggu, tanggal 16 Mei 2021. Dia berharap pada arus balik mudik ini berjalan lancar.
"Arus balik tanggal 16 Mei, hari minggu sudah ada, sampai tanggal 24 selama 1 minggu. Ini mudah-mudahan mereka kembalinya tidak bersamaan sehingga kemudian tidak timbul kemacetan," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (12/5).
Adapun skema untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan jelang arus balik libur lebaran dengan menerapkan dua skema yaitu contra flow dan one way.
"Antisipasi arus balik kami sudah siapkan skenario-skenario baik yang sifatnya contra flow maupun sifatnya one way," kata Sambodo.
Namun demikian, lanjut Sambodo, untuk skenario contra flow yang akan diterapkan bersifat situasional. Artinya jika volume kendaraan mulai terpantau padat, maka, skenario ini baru akan dilakukan.
"Contra flow nanti kita lihat apakah perlu dibuka dari KM 65 sampai dengan KM 42 atau bisa diperpanjang ke KM 28 atau bisa perpanjang di KM 5. Jadi sepanjang 60 KM," lanjutnya.
Kemudian terkait skema one way, hanya akan diberlakukan apabila skema contra flow tidak berjalan dengan baik. Dalam penerapan skema ini pun akan dilakukan atas izin Korlantas Polri dan bekerjasama dengan Polda-Polda lain.
"Kalau itu tidak menolong juga tentu atas koordinasi dengan pihak korlantas maka akan kita laksanakan one way. Biasanya mulai dari tol Cikampek sampai Jakarta atau malah mungkin dari Kalikangkung, Semarang seperti dua tahun lalu. Tentu ini berdasarkan atensi dari perintah Korlantas Polri," ujar Sambodo.
Lebih lanjut sampai saat ini data warga DKI Jakarta yang mudik pada Lebaran 2021 terus bertambah. Sebagaimana yang telah dilaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dari 1,2 juta penduduk terus meningkat sampai 1,5 juta penduduk.
"Menindaklanjuti ucapan Kapolda bahwa sudah ada 1,2 sampai 1,5 juta penduduk Jakarta yang mudik, angka di jalan tol menunjukan diatas angka 360ribu kendaraan yang sudah keluar dari jkt dari tanggal 1 sampai dengan 10 Mei 2020," katanya.
"Belum ditambah para pemudik sepeda motor yang tadi malam sudah malam keempat mencoba menembus pos penyekatan. Belum ditambah penumpang udara dan kapal laut, sehingga total kisaran 1.5 juta," tambahnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik pada lebaran tahun 2024 ini akan terjadi pada 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaDiskon tarif tol diberlakukan sebagai strategi untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur mudik
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaPada Senin (15/4) sore, kendaraan tampak mulai memadati tol menuju Jakarta. Meski demikian, arus lalu lintas terpantau masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaPolri bersama instansi terkait mempersiapkan pelbagai skema rekayasa lalu lintas menghadapi arus balik lalu lintas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca Selengkapnya