Polisi Berhasil Identifikasi 103 Korban Tsunami di Lampung
Merdeka.com - Sebanyak 103 dari 110 jenazah korban tsunami di Lampung berhasil teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Sehingga masih ada 7 jenazah belum teridentifikasi.
Humas Polres Lampung Selatan, Iptu Dahlan mengatakan, data tersebut merupakan update terakhir hingga pukul 14.30 WIB.
"Update hari Selasa, 25 Desember 2018 pukul 14.30 WIB. Jumlah korban meninggal 110 jenazah. Teridentifikasi 103 jenazah. Belum teridentifikasi 7 jenazah," katanya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/12).
-
Siapa yang mengklarifikasi kabar tsunami? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan Tsunami Aceh terjadi? Provinsi Aceh pernah dilanda bencana Tsunami yang dahsyat. Beberapa di antaranya kini menjadi spot-spot wisata untuk mengenang kejadian tersebut. Sama halnya dengan Desa Wisata Ulee Lheue yang terkena dampak langsung dari Tsunami pada 2004 silam.
-
Kapan tsunami Aceh terjadi? Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Kapan Gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
Daftar jenazah teridentifikasi:
1. Rindu rahmadani, 5 th (W)
2. M.Rayyan Haida, 15 bln (W)
3. Tirta, 75 th (P)
4. Azizah amalia, 9th (w)
5. Halma mutmaina, 16 th (w)
6. Didit purwanto, 19th (p)
7. M. Yusuf, 70 th (P)
8. Afifah Khairunnisa, 4 th (W)
9. Magdalena, 42 th (W)
10. Nasiroh, 80 th (W)
11. Lenawati, 40 th (W)
12. An. Zahra, 2 th (W)
13. An. Rifki/ kindeng, 2 th (P)
14. Kurniati, 1.4 th ( W)
15. Sahiri, 69 th ( P)
16. Nurhayati, 56 th ( W)
17. Roni, 55 th (P)
18. Warni, 45 th (W)
19. Ahmad Syaiful, 8 th (P)
20. Husin, 52 th (P)
21. Dirta, 73th (P)
22. Masinah, 65th (W)
23. Mahfudin, 30th (P)
24. Jaya, 35 th (P)
25. Aisyah, 70th (W)
26. Rumsiah, 70 th ( W)
27. Azirah, 5th (W)
28. Hamidah, 72th (w)
29. Zahrah, 9th (w)
30. M. Yusin, 50th (p)
31. Ibrahim, 70th (p)
32. Edi suwarno, 50 th (p)
33. Selvi, 1.5th (W)
34. Sumsiah, 75 th (W)
35. Otiah, 56 th (W)
36. Senen, 75 th (P)
37. Rafei, 45 bulan (P)
38. Ayu Saputra, 3 th (W)
39. Mamad Saputra, 17 th (P)
40. Ika, 16 th (W)
41. Armaisah, 52 th (W)
42. H. Syafredi, 65th (P)
43. Nova, 14th (W)
44. TB. Kasim, 70 th (P)
45. Rizki Saputra, 7 th (P)
46. Ilham, 3 th (P)
47. Neni murniati, 4th (W)
48. Mukmin, (P)
49. Joko (P)
50. Endang (W)
51. Imi (W)
52. Sardiansyah (P)
53. Rohimi (P)
54. Kuwer (P)
55. Ardi (P)
56. Ismail (P)
57. Majid (P)
58. Juher (P)
59. Yahya (P)
60. Fatmawati, 11 bln (W)
61. M. Yuda, 1.5 th (P)
62. Fernando, 19 th (P)
63. Pradika Al Zafran, 2 th (P)
64. Inara ( P)
65. Neni, 38 th (W)
66. Zulaikho, 73 th (W)
67. Munajah, 31 th (W)
68. Rivai, 17 th ( P)
69. Epi Riyadi, 33 th (P)
70. Agus Supriyadi, 45 th (P)
71. Rosnawayi, 50th (W)
72. Wakanah, 75 th (P)
73. Kholifah, 15 bln (W)
74. M. Yusuf, 15 bln (P)
75. Darmin, 39 th (P)
76. Medawati, 35 th ( W)
77. M. Ibrahim, 7 th (P)
78. Nenek syamsiah, 75 th ( W)
79. Uul, ( W)
80. Munafiyah binti kasimu (W)
81. Isah, ( P)
82. Apud bin dadang (P)
83. Ajira binti Jaenal ( W)
84. Yolanda Friska (W)
85. Armisah, 52 th
86. Hj. Safrida, 61 th( W)
87. Rahayu anggraini, 17 th (W)
88. Putri Azizah ( W)
89. Marsinah, 19 th ( W)
90. Juanda, 58 th (P)
91. Bakti bin Aliya, 70 th( P)
92. Edi suwarno, 70th ( P)
93. Rifki bin Subandi (P)
94. Asiah (W)
95. Eliana (W)
96. M. Yusuf (P)
97. M. Akbar Maulana (P)
98. Zakri, 70 th (P)
99. Septiana Asis, 13 th (P)
100. Ibu Fi'i, 40 th (W)
101. Sarmawati, 57 th (W)
102. Caca santia, 2 th (W)
103. Munawati, 40 th (W)
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnya