Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Perempuan di Megamendung
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bogor, berhasil mengidentifikasi jasad perempuan di Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3).
Awalnya, dugaan identitas korban diketahui dari tersebarnya KTP atas nama Elya Lisnawati, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor berusia 23 tahun.
"Iya benar itu identitas korban," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Handreas Ardian, Rabu (10/3).
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Perempuan tersebut ditemukan pertama kali sekitar pukul 06.00 WIB pada sebuah kebun di Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung. Saat ditemukan, tidak ditemukan identitas korban.
"Ditemukan sekitar jam 6 pagi di kebun pinggir jalan. Warga terus lapor ke Polsek Megamendung," kata Kapolsek Megamendung, AKP Susilo Triwibowo.
Kata dia, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian perempuan tersebut. Namun, terlihat ada sedikit darah di mulut korban.
"Tidak ada identitas. Kalau ada luka atau penyebab kematian, kita belum bisa simpulkan. Tadi tidak terlihat luka. Ada sedikit darah di mulut," kata dia.
Susilo menjelaskan, jasad perempuan itu dibawa ke RSUD Ciawi demi kepentingan otopsi untuk mencari tahu identitas dan penyebab kematian perempuan tersebut.
"Kami juga masih kumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi temuan. Sementara jenazah sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk diotopsi," kata dia.
Diketahui, perempuan tersebut mengenakan jaket berwarna abu-abu, celana jins lengkap dengan sepatu dengan posisi badan miring ke sisi kiri agar membungkuk.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, kondisi mayat dalam posisi terlentang dengan celana melorot.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca Selengkapnya