Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Tanpa Busana di Pantai Buleleng Bali
Merdeka.com - Polisi berhasil mengidentifikasi korban tenggelam di Pantai Kapal, Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (20/5) kemarin. Informasi tersebut diketahui setelah orang tua korban, Ketut Kartu (47) asal Kabupaten Bangli, Bali, mendatangi Polres Buleleng.
Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, sekitar pukul 17:30 Wita pada Kamis (20/5) kemarin, telah datang seorang laki-laki yang mengaku sebagai orang tua dari korban.
"Dan mengaku sebagai orang tua (korban) yang ditemukan meninggal tenggelam di Pantai Kapal, Banjar Dinas SukaDarma," katanya, Jumat (21/5).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Dari keterangan Ketut Kartu diketahui identitas korban adalah bernama Kadek Sentana (15). Korban merupakan pelajar kelas VI SD 1 Bantang, Dinas Panti, Desa Bantang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, korban diketahui bersama kakaknya sempat diajak berenang di Pantai Kapal bersama dua orang temannya pada Rabu (18/5). Nahas korban berenang dan tenggelam.
"Namun korban tenggelam tidak dapat diselamatkan oleh teman-temannya. Adapun korban merupakan anak keduanya dan (Ketut Kartu) bisa memastikan dan mengenali korban merupakan anaknya," ujar Sumarjaya.
Diduga kakak korban, takut memberi tau kepada orangtuanya bahwa adiknya tenggelam di laut.
"Sementara hasil koordinasi dengan pihak RSUD Singaraja bahwa prosedur dari RSUD hari ini dari pihak keluarga belum dikasih izin untuk mengecek dan mengurus proses pengambilan jenazah dan diarahkan untuk mengurus pagi (hari ini)," tutup Sumarjaya.
Sebelumnya, penemuan mayat berjenis laki-laki yang belum diketahui identitasnya gegerkan warga Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (20/5). Mayat tanpa busana tersebut, ditemukan di tengah laut kedalaman enam meter dan 30 meter dari tepi Pantai Sukadarma pada pukul 04:30 Wita.
"Iya, belum diketahui identitasnya," kata Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Penemuan mayat tersebut, berawal dari seorang saksi bernama Bagus Nyoman Suparma, yang saat itu sedang menyelam di laut dengan kedalaman 6 meter. Saat menyelam, saksi menemukan sosok mayat yang belum diketahui identitasnya.
Sementara, ciri-ciri mayat tersebut kepala dengan rambut sosoh, tidak memakai baju dan celana atau tanpa busana serta tinggi sekitar 165 sentimeter.
Menemukan mayat itu, saksi kemudian menyampaikannya ke Kepala Dusun setempat dan menghubungi pihak kepolisian. Adapun, hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas dinyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara meninggal karena tenggelam dengan ciri-ciri dari mulut keluar busa dan dari dubur keluar kotornya," tutup Sumarjaya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca Selengkapnya