Polisi Beri Trauma Healing ke Warga Sigi Saksi Teror MIT dengan Berbagi Sembako
Merdeka.com - Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan pihak kepolisian dari Polda Sulawesi Tengah dan Polres Sigi telah mendistribusikan bahan kebutuhan pokok ke pengungsi di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Mereka merupakan warga yang menyaksikan langsung pembantaian satu keluarga di dusun tersebut yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Ali Kalora Cs dari Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).
"Kemudian polda Sulteng dan Polres Sigi pada saat ini, dipimpin oleh Karo SDM Sulteng telah melaksanakan pendistribusian sembako. Baik itu sembako yang diterima dari masyarakat maupun dari Polda Sulteng sendiri," katanya dalam konferensi pers pada Senin (30/11).
-
Siapa yang menerima paket sembako? 'Sasaran aksi kami adalah masyarakat yang tidak mampu dan tak punya ongkos untuk mudik.' jelas Puji.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
Awi menyebut, total pengungsi di sanan ada 44 KK yang dalam keadaan trauma. Di sana jajaran dari Polda Sulteng serta Polres Sigi juga melaksanakan penyembuhan trauma atau trauma healing kepada para pengungsi.
"Dibagikan kepada pengungsi dan saat ini dipimpin langsung oleh Karo SDM melaksanakan trauma healing para korban dan para pengungsi kita tahu sendiri bahwasanya para korban menyaksikan langsung kekejian para pelaku teror tersebut," sebutnya.
Seluruh pengungsi saat ini menempati Balai Desa Lembantongoa. "Kemudian update pengungsi sebanyak 49 KK dan saat ini masih berada di Balai Desa Lembantongoa di Sigi," pungkas Awi.
Satu Keluarga Korban Penyerangan
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang diduga diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pihak kepolisian menduga mereka merupakan anggota jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Diduga kelompok mereka," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11/2020).
Berdasarkan informasi awal, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 November 2020. Dalam kejadian itu, terjadi tindak penganiayaan hingga pembunuhan.
Identitas keluarga tersebut adalah ayah dan ibu yakni Yasa dan Nei, kemudian anak atas nama Ulin dan suaminya, Pino. Kediamannya berada di Dusun ST 2 Lewono.
Kelompok Teroris Ali Kalora Diburu
Polisi menduga Kelompok teroris Ali Ahmad alias Ali Kalora lari ke Pegunungan Sigi, Sulawesi Tengah usai diduga melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Pergerakan mereka mulai dari pegunungan Sigi, Parimo atau Parigi Montong sampai dengan Poso. Mereka bergerak di antara tiga kabupaten tersebut di daerah hutan," Awi Setiyono.
Awi menyebut tim yang terdiri dari Satgas Tinombala, Densus 88, Brimob Polda Sulteng dan dibantu TNI saat ini tengah mengejar kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) tersebut.
"Bahwasanya Satgas Tinombala kemudian Densus 88, Brimob Polda Sulteng dibantu oleh TNI saat ini telah melakukan pengejaran terhadap DPO MIT di sekitar daerah Pegunungan Lembantongoa, Kabupaten Sigi" ujarnya.
Awi berharap supaya timnya itu dapat menangkap kelompok pimpinan Ali Kalora tersebut.
"Dan kita berharap juga tim yang di sana kita sama-sama doakan bisa menangkap Ali Kalora Cs untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," harap dia.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaBawaan bahan makanan tersebut merupakan simbol kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaKasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini adalah upaya Polri untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kesehatan.
Baca Selengkapnya