Polisi berkuda bakal keliling jaga tempat wisata di Yogya
Merdeka.com - Dua kuda asal negeri Belanda akan memperkuat Unit Satwa Polda DIY. Kedua kuda ini akan dipergunakan untuk memperkuat patroli keamanan di wilayah wisata.
Kanit Satwa Polda DIY, AKP drh Adi Purnomo mengatakan dua kuda yang dinamai G dan Sandoka ini berasal dari Mabes Polri. Kedua kuda ini resmi berada di wilayah Polda DIY sejak Sabtu (9/12) lalu.
"Kami pilih kuda untuk melestarikan budaya dan sekaligus menarik minat wisatawan. Di Yogyakarta inikan masih banyak yang pakai kuda untuk transportasi misalnya delman," ujar Adi, Kamis (14/12).
-
Siapa yang memelihara kuda ngedul itu? Jaman baheula aya hiji kuda nu kacida ngedulna, eta kuda teh dipiara ku jalma beunghar anu ngaranna abdul.
-
Dimana patung kuda itu ditemukan? Ratusan barang tersebut telah ditemukan di dalam gua tersebut bersama sejumlah tulang binatang dan potongan gading, termasuk manik-manik yang dicat merah dengan oker.
-
Apa nama perusahaan yang mengelola trem kuda di Jakarta? Trem kuda saat itu dikelola oleh BTM atau Bataviasche Tramway Maatschappij, yang menghubungan antara Batavia dan Weltevreden – Amsterdamschepoort (gerbang Amsterdam Batavia – Moolenvliet atau sekarang Gajah Mada – Harmoni yang kemudian diperpanjang sampai Tanah Abang dan Meester Cornelis atau Jatinegara,' kata Adriansyah Yasin di buku tersebut.
-
Siapa yang membuat patung kuda tersebut? Patung ini dianggap sebagai patung kuda tertua yang dibuat oleh manusia modern secara anatomis (Homo sapiens).
-
Siapa yang punya arena latihan kuda? Nabila Syakieb, yang kini lebih sering membagikan momen berkuda daripada momen-momen lainnya, terungkap memiliki arena latihan kuda yang luas, yang merupakan milik keluarganya.
-
Kapan kuda mulai didomestikasi? Sekitar 4.200 tahun yang lalu, satu garis keturunan kuda dengan cepat menjadi dominan di seluruh Eurasia, menandakan pada masa itu manusia mulai menyebarkan kuda peliharaan ke berbagai belahan dunia.
Adi menuturkan ada kelebihan dari menggunakan kuda untuk berpatroli. Kuda berjenis warm bloom memiliki badan tinggi, lanjut Adi, nantinya akan memudahkan petugas untuk melakukan pemantauan saat beroperasi.
Andi menerangkan kedua kuda ini akan mulai digunakan untuk mengamankan liburan panjang Natal dan Tahun Baru di tempat wisata seperti di kawasan Malioboro. Selain itu, lanjut Adi, kedua kuda akan digunakan juga untuk mengamankan festival maupun karnaval budaya yang kerap digelar di Yogyakarta.
"Kebetulan bagi kami (Polda DIY) bahwa sering ada karnaval budaya di Yogyakarta. Kuda-kuda ini pas juga untuk digunakan mengamankan acara itu," papar Adi.
Adi menambahkan selain di Yogyakarta, ada tiga wilayah Polda yang memiliki pasukan kuda. Keempat wilayah itu adalah Polda Jawa Tengah, Polda Bali dan Polda NTB. Di Polda DIY, kedua kuda ini bergabung di Unit Satwa Polda DIY bersama pasukan K-9 (anjing pelacak).
"Di unit K-9 (Polda DIY) sendiri saat ini ada 13 ekor anjing. Anjing-anjing ini memunyai spesifikasi keahliannya masing-masing," tutup Adi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono tampil epik saat mengunjungi Pussenkav di Bandung. Ia memakai topi koboi sambil mengelus kuda.
Baca SelengkapnyaGagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.
Baca SelengkapnyaPenampilannya jadi sorotan saat baris berbaris dan bermanuver mengendarai motor besar.
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dimulai dengan apel persiapan serta pengecekan kelengkapan materiil dan personel di Markas Kodim 0201/Medan
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampaknya dibuat gemas dengan aksi kejahatan yang marak terjadi di Kota Medan dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaWisata Pakuhaji cocok untuk didatangi oleh Anda yang sedang ingin belajar berkuda.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca Selengkapnya