Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bertani cabai & tomat, omzetnya mencapai puluhan juta rupiah

Polisi bertani cabai & tomat, omzetnya mencapai puluhan juta rupiah Bripka Gusti Ngurah Rai Antanegara. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Banyak cara mencari penghasilan tambahan yang baik untuk keluarga. Seperti yang dilakukan anggota Polsek Mendoyo, Jembrana, Bripka Gusti Ngurah Rai Antanegara (33) ini. Dia menjadi petani cabai dan tomat di luar tanggung jawab sebagai anggota Polri yang bertugas sebagai Baur Tahti di Polsek Mendoyo.

Selepas tugas, Bintara tamatan tahun 2001 atau Seba Polri ke-20 Ershi Bali ini menuju ladang. Rasa lelah usai mengenakan seragam Bhayangkara mempersiapkan perlengkapan tani.

"Jadi saya sehari-hari punya dua seragam, satu seragam polisi dan satu seragam petani," ujar Ngurah Rai belum lama ini.

Tak jarang, bekal makan siang yang disiapkan sang istri, Niluh Sri Asih (40), baru bisa disantap setelah mencangkul ladang.

Anggota polisi yang berdinas di Polres Jembrana sejak 2004 ini sudah melakoni pekerjaan tambahan sebagai petani sejak tahun 2009.

"Saya tanam lombok (cabai) dan tomat tidak pernah putus dari tahun 2009 sampai sekarang," akunya.

Bapak dua anak asal Banjar Tangi, Desa Tegalbadeng Timur ini, rata-rata menanam lombok seluas 40 are dan tomat seluas 20 are. Lahan yang ditanaminya sebagian milik orang lain dengan sistem sewa.

Untuk pemeliharaan tanaman lombok dan tomat ini, anak ke 9 dari 9 bersaudara ini terkadang dibantu istri dan empat buruh sewa.

Untuk hasil ladang, dia jual ke pasar-pasar tradisional. Namun, tak jarang ada pengepul yang mengambil langsung hasil panennya ke kebun.

"Masa panen lombok lebih lama yakni mencapai 90 hari dari pada tomat yang hanya berumur 65 hari sudah bisa dipanen," tuturnya.

Untuk pekerjaan tambahannya ini, ditegaskannya tidak pernah mangkir dari tugas pokoknya sebagai anggota Polri.

"Bagi saya tidak ada waktu untuk bersantai sejak tahun 2009. Hanya waktu malam saja bisa ngobrol bersama keluarga. Terkadang istri dan anak-anak juga datang ke kebun untuk bantu dan main," bebernya.

"Tugas saya sebagai polisi nomor satu. Sudah panggilan dan cita-cita saya dari kecil jadi polisi," lanjut Gusti Ngurah Rai.

Bahkan dia tidak punya niat sama sekali untuk mengajukan pensiun dini lantaran penghasilannya sebagai petani cukup menjanjikan. Dia ingin bertugas hingga pensiun.

Menjadi petani lombok dan tomat, di samping untuk mencari tambahan penghasilan juga karena hobi bercocok tanam.

Tak hayal karena ketekunannya menjadi petani lombok dan tomat dia bisa membangun rumah berukuran 8 X 12 cm dan bisa menambah penghasilan keluarga.

"Hasil bersih sebagai petani lombok per sembilan puluh hari sekitar dua puluh juta rupiah, dan untuk tomat per enam puluh hari hasil bersihnya bisa tujuh juta rupiah," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meningkatkan Ekonomi, Polisi Ini Bertani Cabai Terinspirasi Saat Jadi Ajudan Gubernur
Meningkatkan Ekonomi, Polisi Ini Bertani Cabai Terinspirasi Saat Jadi Ajudan Gubernur

Seorang polisi dari Polda NTT memanfaatkan lahan kosong untuk bertani cabai demi tingkatkan ekonomi dan stabilitas pangan.

Baca Selengkapnya
Pakai Kolor & Telanjang Dada Sambil Nyangkul, Ternyata Petani Ini Seorang Perwira Polisi 'Jangan Malu Pangkat & Jabatan Hanya Titipan'
Pakai Kolor & Telanjang Dada Sambil Nyangkul, Ternyata Petani Ini Seorang Perwira Polisi 'Jangan Malu Pangkat & Jabatan Hanya Titipan'

Seorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen

Dengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.

Baca Selengkapnya
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi

Wakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Heru, Petani Cabai dari Blitar yang Beromzet Ratusan Juta
Kisah Sukses Heru, Petani Cabai dari Blitar yang Beromzet Ratusan Juta

Heru mengelola lahan sebesar 1 hektar. Lahan tersebut dibelikan orang tua Heru untuk dikeloanya.

Baca Selengkapnya
Ada 'BOHAI' di Intan Jaya Papua, Masyarakat Happy Pak TNI Kembali ke Markas Bawa Sayuran
Ada 'BOHAI' di Intan Jaya Papua, Masyarakat Happy Pak TNI Kembali ke Markas Bawa Sayuran

Sebuah video memperlihatkan anggota TNI memborong semua hasil bumi masyarakat Intan Jaya Papua. Masyarakat senang, TNI kembali ke markas bawa sayuran.

Baca Selengkapnya
Pernah Punya Utang Miliaran Rupiah, Begini Perjuangan Polisi Jember Nyambi Jualan Sandal
Pernah Punya Utang Miliaran Rupiah, Begini Perjuangan Polisi Jember Nyambi Jualan Sandal

Niat cari penghasilan tambahan, personel Polres Jember ini justru sempat rugi miliaran rupiah

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Meroket tapi Petani Sedih, Ini Fakta di Baliknya
Harga Cabai Meroket tapi Petani Sedih, Ini Fakta di Baliknya

Para petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Jadi Petani Tanam Pepaya California, Hasilnya Lebih Besar dari Uang Pensiun
Jenderal Polisi Jadi Petani Tanam Pepaya California, Hasilnya Lebih Besar dari Uang Pensiun

Sebuah video memperlihatkan pensiunan jenderal Polisi yang menanam pepaya california dan hasilnya lebih besar dari uang pensiunan.

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Tentara, Pria Asal Depok Ini Beralih Jadi Petani Belimbing dan Raup Omzet Rp450 Juta Per Bulan
Gagal Jadi Tentara, Pria Asal Depok Ini Beralih Jadi Petani Belimbing dan Raup Omzet Rp450 Juta Per Bulan

Pria asal Depok itu bercerita beberapa kali mencoba melamar ke beberapa Komando Resor Militer (Korem) di bawah naungan Kodam Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan

Peristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.

Baca Selengkapnya