Polisi bertani cabai & tomat, omzetnya mencapai puluhan juta rupiah
Merdeka.com - Banyak cara mencari penghasilan tambahan yang baik untuk keluarga. Seperti yang dilakukan anggota Polsek Mendoyo, Jembrana, Bripka Gusti Ngurah Rai Antanegara (33) ini. Dia menjadi petani cabai dan tomat di luar tanggung jawab sebagai anggota Polri yang bertugas sebagai Baur Tahti di Polsek Mendoyo.
Selepas tugas, Bintara tamatan tahun 2001 atau Seba Polri ke-20 Ershi Bali ini menuju ladang. Rasa lelah usai mengenakan seragam Bhayangkara mempersiapkan perlengkapan tani.
"Jadi saya sehari-hari punya dua seragam, satu seragam polisi dan satu seragam petani," ujar Ngurah Rai belum lama ini.
-
Apa yang dirasakan Bintara TNI? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Tak jarang, bekal makan siang yang disiapkan sang istri, Niluh Sri Asih (40), baru bisa disantap setelah mencangkul ladang.
Anggota polisi yang berdinas di Polres Jembrana sejak 2004 ini sudah melakoni pekerjaan tambahan sebagai petani sejak tahun 2009.
"Saya tanam lombok (cabai) dan tomat tidak pernah putus dari tahun 2009 sampai sekarang," akunya.
Bapak dua anak asal Banjar Tangi, Desa Tegalbadeng Timur ini, rata-rata menanam lombok seluas 40 are dan tomat seluas 20 are. Lahan yang ditanaminya sebagian milik orang lain dengan sistem sewa.
Untuk pemeliharaan tanaman lombok dan tomat ini, anak ke 9 dari 9 bersaudara ini terkadang dibantu istri dan empat buruh sewa.
Untuk hasil ladang, dia jual ke pasar-pasar tradisional. Namun, tak jarang ada pengepul yang mengambil langsung hasil panennya ke kebun.
"Masa panen lombok lebih lama yakni mencapai 90 hari dari pada tomat yang hanya berumur 65 hari sudah bisa dipanen," tuturnya.
Untuk pekerjaan tambahannya ini, ditegaskannya tidak pernah mangkir dari tugas pokoknya sebagai anggota Polri.
"Bagi saya tidak ada waktu untuk bersantai sejak tahun 2009. Hanya waktu malam saja bisa ngobrol bersama keluarga. Terkadang istri dan anak-anak juga datang ke kebun untuk bantu dan main," bebernya.
"Tugas saya sebagai polisi nomor satu. Sudah panggilan dan cita-cita saya dari kecil jadi polisi," lanjut Gusti Ngurah Rai.
Bahkan dia tidak punya niat sama sekali untuk mengajukan pensiun dini lantaran penghasilannya sebagai petani cukup menjanjikan. Dia ingin bertugas hingga pensiun.
Menjadi petani lombok dan tomat, di samping untuk mencari tambahan penghasilan juga karena hobi bercocok tanam.
Tak hayal karena ketekunannya menjadi petani lombok dan tomat dia bisa membangun rumah berukuran 8 X 12 cm dan bisa menambah penghasilan keluarga.
"Hasil bersih sebagai petani lombok per sembilan puluh hari sekitar dua puluh juta rupiah, dan untuk tomat per enam puluh hari hasil bersihnya bisa tujuh juta rupiah," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi dari Polda NTT memanfaatkan lahan kosong untuk bertani cabai demi tingkatkan ekonomi dan stabilitas pangan.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.
Baca SelengkapnyaDengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.
Baca SelengkapnyaWakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSeperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaHeru mengelola lahan sebesar 1 hektar. Lahan tersebut dibelikan orang tua Heru untuk dikeloanya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI memborong semua hasil bumi masyarakat Intan Jaya Papua. Masyarakat senang, TNI kembali ke markas bawa sayuran.
Baca SelengkapnyaNiat cari penghasilan tambahan, personel Polres Jember ini justru sempat rugi miliaran rupiah
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pensiunan jenderal Polisi yang menanam pepaya california dan hasilnya lebih besar dari uang pensiunan.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok itu bercerita beberapa kali mencoba melamar ke beberapa Komando Resor Militer (Korem) di bawah naungan Kodam Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca Selengkapnya