Polisi bidik pejabat langganan mucikari artis

Merdeka.com - Polisi menangkap artis seksi inisial NM dan PR dalam kasus prostitusi bersama mucikarinya yakni O dan F. Tidak menutup kemungkinan ada deretan nama artis selain NM dan PR, hal tersebut bisa dikembangkan dari data handphone milik O dan F.

Kasubdit III Ditpidum Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, dari penangkapan NM dan PR akan terus mengembangkan kasus prostitusi di kalangan selebritis. Nantinya akan diketahui para konsumen(pelanggan) dari pemeriksaan handphone milik O dan F.

"Itu sedang dalam pengembangan, jadi HP-nya sedang kita buka, di dalam HP itu siapa aja yang muncul termasuk konsumennya, semua disitu lengkap," kata Umar kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/12) pagi.

Saat ini Umar belum bisa membeberkan berapa banyak artis yang berkecimpung dalam prostitusi tersebut.

"Belum, masih dibuka (handphone). Masih berjalan," katanya singkat.

Lebih jauh, Umar mengungkapkan, para pelanggan prostitusi artis mulai dari para pejabat perusahaan sampai kalangan berduit.

"Ya yang punya uang Rp 50 juta sampai Rp 120 juta itu kan hanya orang-orang tertentu, menengah ke atas. Dari data yang kita dapat, di HP itu ada photo-poto pelangan ada di situ sebagian, ada pejabat pemerintahan, pejabat perusahaan, kita juga sedang dalami foto-foto tersebut," paparnya.

Bukan hanya para pejabat pelanggannya, kalangan tokoh masyarakat (publik figur) pun diduga ikut memesan layanan prostitusi artis.

"Ya ada lah," katanya singkat. (mdk/rnd)