Polisi Bongkar 6 Kasus Prostitusi di Mataram, 8 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengungkap enam kasus prostitusi yang menetapkan delapan orang tersangka.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi di Mataram, Senin, mengatakan kasus prostitusi ini terungkap dalam periode pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Rinjani 2021.
"Selama operasi pekat kita gelar, lokasi enam kasus prostitusi ini terlacak di kawasan indekos dan hotel melati yang ada di wilayah hukum Polresta Mataram," kata Heri dilansir Antara, Senin (12/4).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Siapa yang paling banyak terlibat dalam judi online? Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menyebut 8,8 juta orang Indonesia terlibat judi online.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Siapa saja yang terlibat transaksi judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
Dari penyidikannya, katanya, peran delapan tersangka terungkap sebagai muncikari. Ada juga korban yang turut diamankan dan statusnya masih sebagai saksi.
"Mereka rata-rata menjajakan bisnisnya secara daring (dalam jaringan)," ujarnya.
Selain kasus prostitusi, aparat kepolisian turut mengungkap kasus pekat lainnya. Salah satu yang paling banyak, yakni peredaran minuman keras.
"Jumlahnya 142 kasus," ucap dia.
Dari pengungkapan tersebut, banyak diamankan barang bukti berupa ratusan botol minuman keras tradisional.
"Jenis minuman keras tradisional yang banyak itu tuak," ujarnya.
Ada juga kasus perjudian. Jumlahnya sebanyak 13 kasus. Dari sekian kasus, polisi telah menetapkan 36 tersangka.
"Hampir sama seperti kasus prostitusi, kasus perjudian ini banyak dijalankan secara daring," kata dia.
Lebih lanjut Heri mengatakan bahwa pengungkapan kasus dalam pelaksanaan operasi tahun ini jauh lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan pengungkapan kasus mencapai 102 kasus atau sebanding dengan persentase yang mencapai 270 persen.
Begitu juga, kata dia, tersangka yang diamankan peningkatannya ada sebanyak 110 tersangka atau setara sekitar 245 persen.
"Begitu juga dengan jumlah tersangka, peningkatan ada sebanyak 110 orang atau setara sekitar 245 persen," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang ditangkap saat penggerebekan di salah satu perumahan di wilayah Cengkareng.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ini menambah daftar panjang pemberantasan kasus judi online.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaModus operandi para tersangka rata-rata sama dengan cara endorsment judi online melalui media sosial . Keuntungan didapat mulai dari Rp500 ribu Rp60 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca Selengkapnya