Polisi bongkar jaringan sabu Jakarta-Taiwan, 1 tersangka tewas ditembak
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis Metamfetamin alias sabu jaringan Taiwan-Jakarta. Barang bukti yang diamankan sebanyak 10.191 gram atau kurang lebih 10 kg.
Satu tersangka berinisial LW tewas ditembak petugas karena mencoba merebut senjata petugas. Kemudian, tersangka YCY berhasil diamankan petugas. Keduanya merupakan warga negara Taiwan. Polisi juga meringkus satu warga negara Indonesia berinisial Y.
"Dengan kegiatan penyelidikan berhasil menangkap tiga tersangka, dimana satu tersangka dilakukan tindakan tegas oleh tim sehingga kita bisa mendapatkan barang bukti 10 kilogram. Ke depan bahwa barang siapa terutama orang asing yang ingin mengedarkan narkoba untuk warga negara Indonesia akan ditindak tegas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/11).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Di lokasi yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan ketiga tersangka melakukan transaksi di apartemen kawasan Jakarta. Polisi berkoordinasi dengan pihak hotel.
"Kita mendapatkan informasi ada sindikat dalam hal ini sabu yang berada di wilayah Jakarta, dan kita tahu bahwa berdasarkan informasi akan ada transaksi di apartemen green pramuka city," kata Suwondo di lokasi yang sama.
"Kita melihat terjadi transaksi tersangka L dan Y, dan kita cek ada 3 bungkus adalah narkoba jenis metafetamine atau biasa dijelaskan sabu," sambungnya.
Sementara kepolisian masih memburu tersangka berinisial KEKE yang berstatus warga negara Taiwan. Para pelaku disangkakan pasal 114 ayat (2) Juncto pasal 132 ayat (1) subsider pasal 113 ayat (2) Juncto pasal 132 ayat (1) Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya