Polisi Bongkar Lokasi Penimbunan Solar di Sumatera Selatan
Merdeka.com - RL (37), ditangkap polisi karena melakukan penimbunan bahan bakar minyak jenis solar. Ratusan liter solar bersubsidi diamankan dari rumahnya.
Aksi pelaku terungkap dalam penggerebekan di rumahnya di Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (29/11). Pelaku tak berkutik begitu polisi masuk ke rumahnya dan menemukan puluhan dirigen.
Di antaranya, 11 dirigen ukuran 35 liter berisi 385 liter solar subsidi, 10 dirigen ukuran 10 liter berisikan solar subsidi 100 liter, dan 1 dirigen ukuran 5 liter berisikan BBM bersubsidi sebanyak 5 liter.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Muhammad Indra Prasmeswara mengungkapkan, tersangka mengaku sudah cukup lama melakukan aksi tersebut. Dia menjual kembali dengan harga lebih mahal dengan memanfaatkan antrean panjang di SPBU.
"Ada hampir setengah ton kami amankan solar bersubsidi dari rumah tersangka, dia sengaja timbun untuk kepentingan pribadi," ungkap Indra, Rabu (30/11).
Sementara di Banyuasin, Sumsel, polisi meringkus seorang warga yang melakukan pengisian solar bersubsidi secara berulang di SPBU. Pelaku menggunakan mobil pribadi yang di dalamnya berisi tangki dan dirigen.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, tersangka mengisi solar subsidi dengan cara ikut mengantre di SPBU. Setelah tangki mobil terisi penuh, tersangka pergi ke suatu tempat untuk melakukan pemindahan solar menggunakan mesin penyedot yang terletak di dalam mobil.
"Tersangka kami pergoki sedang memindahkan solar itu ke dirigen. Ternyata dia melakukannya secara berulang," kata Hary.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 55 Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana diubah dalam UU RI Nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja dengan hukuman pidana penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp60 miliar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPetugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca Selengkapnya