Polisi bongkar paksa kantor Pandawa Grup di Depok
Merdeka.com - Aparat Kepolisian membongkar paksa kantor Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Grup yang terletak di Ruko Dian Plaza 2, Jalan Meruyung, Limo, Depok dibongkar paksa polisi. Pasalnya, kantor itu tidak bisa dibuka karena kunci tidak ada yang memegang. Sebelumnya polisi sudah meminta kepada satpam tetapi satpam mengaku tidak memegang kuncinya.
"Satpam lempar-lemparan jadi dibongkar paksa sekarang," kata Ketua RT 002 RW 004, Niin H Amin, Senin (13/2).
Polisi, lanjut Niin, hendak mengambil beberapa barang bukti terkait kasus penipuan yang dilaporkan oleh ratusan nasabah koperasi tersebut soal investasi bodong. Sejak beberapa jam tadi, polisi sudah melakukan upaya persuasif namun tidak ada itikad baik dari pengelola. Hingga akhirnya polisi membongkar paksa dengan cara membuka kunci gembok dengan gerindra. "Sudah lama tutup ini kantornya," tutur Niin.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pejabat anak perusahaan PT INKA yang ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Dirinya datang untuk menyaksikan pengambilan barang bukti. Karena dari pengelola tidak ada yang dapat ditemui. "Saya cuma nyaksiin aja. Sebelumnya sudah ditembusin tapi nggak dikasih kunci jadi dibongkar paksa," tandasnya.
Sampai saat ini petugas masih berusaha untuk membongkar gembok pintu kantor tersebut. Dan hingga saat ini tidak ada pengurus KSP Pandawa Grup yang datang satupun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca Selengkapnya