Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bongkar sindikat ijazah palsu catut nama Unsyiah di Aceh

Polisi bongkar sindikat ijazah palsu catut nama Unsyiah di Aceh Ijazah. shutterstock

Merdeka.com - Sindikat pembuatan ijazah palsu tidak hanya terjadi di Jakarta. Kelompok ini juga sudah lama beroperasi di Banda Aceh dengan mencatut nama kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Terbongkarnya aksi sindikat pembuatan ijazah palsu ini bermula ketika ditemukannya ijazah pascasarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Unsyiah milik seseorang berinisial MI. Pemilik ijazah palsu ini diketahui tidak pernah kuliah pascasarjana di kampus itu.

Setelah dilakukan pengembangan oleh anggota Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, polisi berhasil menangkap tiga tersangka pembuat ijazah bodong. Masing-masing berinisial AZ, SB dan Li di lokasi dan waktu yang berbeda.

Orang lain juga bertanya?

"Kita menangkap AZ dan SB tanggal 3 Juli lalu, bersama mereka juga kita sita beberapa alat bukti," kata Kapolsek Syiah Kuala, AKP Yusuf Hariadi, di Banda Aceh, Senin (8/6).

Guna menambah alat bukti, pihak kepolisian kemudian menelusuri ke kampus Unsyiah buat mencocokkan ijazah palsu itu. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ijazah bodong itu terdapat nomor seri yang sama dengan ijazah milik orang lain yang resmi dikeluarkan oleh pihak kampus.

"AZ orang yang mencari pelanggan dan sedangkan SB orang yang membuat ijazah palsu itu," ucap Yusuf.

Kemudian, lanjut Yusuf, dilakukan pengembangan dari hasil pemeriksaan dua tersangka ditangkap terlebih dahulu. Polisi kemudian menangkap pelaku lainnya berinisial Li pada Sabtu, (6/6).

Li bertugas membuat transkrip nilai dengan imbalan antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per transkrip.

Menurut Yusuf, selembar ijazah bodong itu dibanderol oleh pelaku antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Harga bervariasi sesuai kesepakatan dengan pelanggan membutuhkan ijazah bodong itu.

Dari data diperoleh di komputer dan keping data (flashdisk) milik tersangka ditemukan ada 113 dokumen ijazah palsu. Di antaranya ijazah bodong Fakultas Hukum 37 lembar, Fakultas Ekonomi 75 lembar, dan Fakultas Teknik Sipil 1 lembar.

Menurut pengakuan tersangka, ujar Yusuf, sindikat ini sudah beroperasi sejak 2013. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan. "Kita terus kembangkan kasus ini sampai tuntas," tutup Yusuf. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Baca Selengkapnya
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap

Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Kasus Ijazah Palsu Caleg
Polisi Selidiki Kasus Ijazah Palsu Caleg

Polisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.

Baca Selengkapnya
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku

Polisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.

Baca Selengkapnya
Mesin Pembuat Uang Palsu Jaringan 'Akuntan Publik' Disimpan di Vila Kawasan Sukabumi
Mesin Pembuat Uang Palsu Jaringan 'Akuntan Publik' Disimpan di Vila Kawasan Sukabumi

Dalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang

Pihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Modal Rp300 Juta, Sindikat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Beroperasi Sejak April 2024
Modal Rp300 Juta, Sindikat Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Beroperasi Sejak April 2024

Hasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta

Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.

Baca Selengkapnya
Jaringan Joki Tes CPNS di Lampung Terendus, Begini Akal Bulus Lima Pelaku Saat Beraksi
Jaringan Joki Tes CPNS di Lampung Terendus, Begini Akal Bulus Lima Pelaku Saat Beraksi

Sebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit

Kendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pemuda di Kalideres Terbitkan Sertifikat Habib Palsu Sejak 2023 & Cuan Rp3 Juta per Orang
Duduk Perkara Pemuda di Kalideres Terbitkan Sertifikat Habib Palsu Sejak 2023 & Cuan Rp3 Juta per Orang

Website yang dibuat oleh JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.

Baca Selengkapnya